Column

Oleh: Dr. Wasid, SS., M.Fil.I
(Sekretaris Ma’had al-Jami’ah dan Dosen FAHUM UINSA)

Pagi Jum’at tanggal 17 Mei 2024 penuh keberkahan, apalagi secara normatif-teologis keberkahannya memang sudah diyakini sebelumnya sehingga ia disebut sebagai sayyidul ayyam. Pasalnya keberkahan bertambah yang dimaksud berkaitan dengan undangan senam sehat bagi Keluarga Besar UIN Sunan Ampel sebagaimana disebutkan dalam nota dinas. Disebut berkah sebab senam sehat adalah ikhtiyar agar semua individu tetap sehat, walau tetap semangat bekerja sesuai dengan tupoksinya masing-masing. Belum lagi, momentum ini menjadi sarana memperkuat silaturrahim sesama keluarga besar UINSA, baik pimpinan, dosen dan pegawai.

Mati adalah kepastian Allah SWT, tapi sehat harus diikhtiyarkan. Alasannya jelas bahwa kondisi sehat itu sangat penting dalam kehidupan kita semua. Bahasa agama mengajarkan bagaimana pentingnya menjaga kesehatan bagi manusia, mulai kesehatan fisik hingga kesehatan batin. Jika fisik itu sehat, dan ditopang batin yang sehat maka manusia akan memudah memaksimalkan fotensi hidupnya dengan sebaik-baikknya. Karenanya, ikhtiyar sehat adalah keniscayaan agar kondisi tubuh tetap stabil dan sehat.

Kita bisa melihat kenyataan hidup, betapa sakit itu sangat menghambat semua aktifitas seseorang. Maunya mengerjakan sesuatu dilakukan sendiri, tapi karena sakit akhirnya harus dibantu atau meminta bantuan orang lain. Bahkan dalam beribadah juga demikian, sholat misalnya dalam kondisi sakit tidak sama dengan kondisi sehat sebab harus penuh perjuangan dan keimanan yang tulus. Appalagi Islam mengajarkan agar kiranya dalam kondisi apapun kita harus tetap sholat, senyampang nyawa masih hinggap dalam tubuh.

Karenanya, menjaga kesehatan sejatinya menjaga kehidupan itu sendiri, walau kematian terkadang tidak mengenal sakit dulu sebagaimana diingatkan oleh Imam Syafi’i, salah satu imam Madhab, yang mengatakan:
Tazawwad min al-Taqwa fainnaka la tadri # Idza janna laylun hal ta’isyu ila al-Fajri (berbekallah ketakwaan karena sesungguhnya engkau tidak tahu. Jika malam telah tiba, apakah masih hidup hingga pagi hari)

Kam Shohihin mata min ghairi ‘illatin  #  wakam min ‘alilin ‘asya hinan min al-dahri (Betapa banyak orang yang sehat kemudian meninggal tanpa didahului sakit. Dan betapa banyak orang yang sakit, ia tetap hidup dalam waktu yang lama)
……………………
Maka sehat itu asyik dan harus diusahakan oleh setiap orang. Pastinya, jika ingin sehat fisik, rutin berolahraga harus menjadi lifestyle. Begitu juga jika ingin sehat batin, maka luangkan waktu secara rutin melafadzkan kalimat-kalimat terbaik, seperti membaca al-Qur’an dan sholawat Nabi. Dengan begitu, kehidupan akan semakin asyik sebab kualitas hidup akan selalu prima seiring semua dalam kondisi sehat. Sebaliknya, keasyikan itu sirna, bahkan dalam batas tertentu hilang, ketika sakit itu menjangkit. Maka, jangan berpikir berolahraga ketika sakit, alih-alih berpikir semangat ibadah ketika sakit.

Mahatma Gandhi pernah mengatakan: “It is health that is real wealth and not pieces of gold and silver.” (Kesehatanlah merupakan kekayaan yang sesungguhnya, bukan bongkahan emas atau perak). Pesan Ghandi ini penting menjadi renungan bersama betapa kesehatan itu adalah kekayaan yang paling bernilai, bahkan sulit dimaterialkan. Misal sakit mata yang parah saja dalam konteks tertentu harus mengeluarkan uang yang tidak sedikit dalam proses penyembuhannya, belum lagi organ-organ yang lain. Maka, sebanyak apapun kekayaan yang dimiliki, jika pemiliknya dalam kondisi sakit stroke atau sakit parah lainnya, misalnya, tetap saja ia tidak akan menikmati kekayaannya. Bahkan makanpun harus hati-hati, tidak seperti orang biasa-biasa saja yang makan serba bisa. 

Jadi, kekayaan sejati secara fisik adalah kesehatan. Berolahraga adalah ikhtiyar agar tubuh tetap sehat, walau ikhtiyar lain juga penting dengan menjaga pola makan, minum dan istirahat. Bahkan ia akan bernilai ibadah, bila olahraga betul-betul mengantarkan tubuh sehat bugar sehingga mengantarkan semangat bekerja serta beribadah. Asyik berolahraga, asyik tubuh sehat. Salam sehat semuanya.