Berita
SATMENWA 820 UINSA RAIH TIGA JUARA LOMBA LINTAS ALAM KEMERDEKAAN

UINSA Newsroom, Sabtu (03/09/2022); “Widya Castrena Dharma Sidha, Menwa!” Jargon Utama Resimen Mahasiwa (Menwa) ini seolah menginspirasi Mahasiswa UIN Sunan Ampel (UINSA) Surabaya untuk senantiasa menorehkan berbagai prestasi. Kali ini prestasi tingkat nasional diraih Unit Kegiatan Khusus Menwa pada Perlombaan Lintas Alam Kemerdekaan I yang berhasil meraih Juara 1 dan 3 kategori kekompakan, serta Juara 2 kategori kecepatan.

Kegiatan yang digagas Resimen Mahasiswa Universitas Gajayana Malang ini bertujuan untuk membentuk dan mengembangkan rasa kebersamaan dan penguatan mental. Serta rasa sosial yang tinggi sebagai upaya membangun sumber daya manusia yang loyal dan berkualitas. Persiapan yang sangat singkat tidak menyurutkan semangat para personil Menwa yang mengikuti perlombaan ini.

Persiapan terhitung 1 bulan sebelum kegiatan yang sudah termasuk seleksi personil untuk mengikuti perlombaan dan latihan pemantapan baik secara individu maupun bersama. Diberikan pula motivasi dari Para Senior Menwa serta bimbingan Kaur 1 Diklat Noer Razzaq Adhimukti bagi para peserta yang mengikuti perlombaan ini. Karena setelah melewati masa pandemi yang hampir tidak ada perlombaan.

Kegiatan berlangsung pada Sabtu Pagi, 27 Agustus 2022. Dimana setiap tim diberangkatkan pihak terkait secara bersamaan. Selama perjalanan setiap tim harus mampu menyelesaikan permasalahan atau hambatan dalam timnya hingga garis finish. Setiap tim juga harus berhenti di semua pos yang sudah disediakan panitia guna mendapatkan tanda melintas dengan kondisi lengkap. Jarak yang ditempuh dalam perlombaan ini -+ 30 KM dengan medan perkotaan, pedesaan, persawahan, dan perhutanan. Batas waktu perjalanan maksimal 10 Jam.

Wakil Komandan Satmenwa 820 UINSA Surabaya, Daris Muchammad Saiyid Qubro menyampaikan, kesan yang bisa diambil dari mengikuti lomba ini adalah tiap tim benar-benar diuji akan kekompakan serta jiwa korsa yang ada. Bagaimana cara  untuk bisa menyemangati tim yang sedang terpuruk baik karena kecapekan maupun mental yang menurun. “Dari sini juga bisa diambil pelajaran bagaimana susahnya ataupun beratnya para pahlawan dahulu berjuang berjalan puluhan kilometer demi menjaga keutuhan Negara Indonesia,” ujar Daris.

Sementara itu, Komandan Satmenwa 820 UINSA Surabaya, Astondy Lahamazta juga menambahkan, bahwa generasi muda saat ini harus mampu menjaga apa yang sudah dikorbankan para pahlawan bangsa. “Dengan hasil juara yang diperoleh oleh Resimen Mahasiswa UIN Sunan Ampel Surabaya, semoga mampu membakar semangat para kaum muda khususnya Mahasiswa UIN Sunan Ampel Surabaya untuk meraih prestasi baik akademik maupun non akademik,” harap Mahasiswa Prodi Pendidikan Bahasa Inggris FTK UINSA Surabaya tersebut. (AL/Menwa)