Berita

LP2M Report, Kamis-Sabtu, 19-21 September 2024

Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LP2M) Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (UINSA) Surabaya menggelar kegiatan Pembekalan Pendamping Tenaga Kerja Mandiri Pemula (TKMP) Tahun 2024. Kegiatan ini berlangsung selama 3 hari yakni pada tanggal 19 hingga 21 September 2024 yang bertempat di The Southern Hotel Surabaya Lantai 2.

Kegiatan ini dibuka secara langsung oleh Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama, Prof. Dr. Abdul Muhid, M.Si., dan dihadiri oleh Koordinator Pusat Karir LP2M UINSA, Dr. Hj. Fatmah, S.T., M.M., RSA, Koordinator Pusat Pengembangan Kewirausahaan LP2M UINSA, Fatikul Himami, M.EI dan Tim Pusat Karir LP2M UINSA, Dr. Ir. Muhammad Ahsan, MM.

Prof. Dr. Abdul Muhid, M.Si., dalam sambutannya menyampaikan bahwa tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) yang ada di Indonesia. Melihat kondisi Indonesia dengan penduduk yang semakin meningkat hingga puncaknya nanti pada Tahun 2030 akan terjadi Bonus Demografi yakni penduduk dengan usia produktif dari 17-40 tahun melebihi 80% populasi di Indonesia. Jika bonus ini ternyata tidak produktif dan semakin banyak pengangguran, maka tentu akan menjadi beban banyak pihak. Padahal di sisi lain Negara tetangga semakin meningkat kualitasnya karena mereka dituntut untuk produktif dalam persaingan global.
“Hari ini negara mana yang tidak bisa bersaing maka akan tergilas” imbuhnya.

Peserta dalam kegiatan pembekalan ini adalah seluruh tim Pendamping Tenaga Kerja Mandiri Pemula (TKMP) Tahun 2024 dengan jumlah 85 Peserta dari berbagai Kabupaten dan Kota yang ada di Wilayah Jawa Timur yakni Kab. Sidoarjo, Kota Surabaya, Kab. Gresik, Kab. Mojokerto, Kab. Pasuruan, kaB. Probolinggo dan Kab. Jember. Senada dengan hal ini, Prof. Dr. Abdul Muhid, M.Si. juga menyatakan bahwa peserta dalam pembekalan ini adalah orang-orang terpilih yang akan mendampingi sebagian penduduk atau masyarakat agar dapat menjadi tenaga kerja mandiri yang produktif tanpa bergantung pada lembaga, perusahaan atau bahkan pegawai negeri. Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia (KEMNAKER RI) dalam hal ini memberikan dukungan penuh melalui hubungan kerjasama yang dijalin dengan UINSA Surabaya untuk melaksanakan pendampingan TKMP Tahun 2024.

“Tenaga Kerja Mandiri (TKM) perlu ditingkatkan, karena tidak semua para lulusan SD bisa meneruskan ke SMP, lulusan SMP bisa meneruskan ke SMA, apalagi lulusan SMA tidak semua bisa meneruskan ke jenjang Pendidikan Tinggi” Ujar Prof Muhid.

Kegiatan ini diselenggarakan setelah Forum Group Discussion (FGD) Penyusunan Modul Pendampingan Tenaga Kerja Mandiri (TKM) Pemula Tahun 2024 selesai dilaksanakan 10-12 September kemarin. Sehingga modul sudah siap digunakan untuk pembekalan hari ini hingga pendampingan di lapangan nanti. Adapun isi pembahasan dalam modul beberapa diantaranya yakni terkait dengan cara produksi barang/jasa yang dibutuhkan pasar, pembuatan Nomor Induk Berusaha (NIB), laporan arus kas dan pemasaran.

Pada akhir acara pembukaan ditutup dengan doa yang dipimpin oleh salah satu perserta dalam kegiatan yakni Bapak Haji Abdul Muksid, dengan harapan agar kegiatan pembekalan dapat berjalan dengan lancar dan membawa manfaat bagi para peserta berupa persiapan maksimal untuk mendampingi Tenaga Kerja Mandiri Pemula (TKMP) di seluruh daerah terkait. Kemudian diakhiri dengan foto bersama seluruh peserta. Pembukaan berjalan dengan lancar dan penuh antusiasme dari para peserta pembekalan yang hadir dalam kegiatan. (VIONITA)