Berita

UINSA Newsroom, Senin (17/10/2022); Apel pagi pada Senin, 17 Oktober 2022 dipimpin langsung Retor UINSA Surabaya, Prof. Akh. Muzakki, M.Ag., Grad.Dip.SEA., M.Phil.Ph.D. Dalam apel pagi yang digelar di Gedung Auditorium UINSA Surabaya Kampus A. Yani ini, Rektor secara khusus berpesan kepada segenap peserta apel agar senantiasa menjadikan Marwah UINSA sebagai landasan dalam menjalankan tugas dan kewajiban. Apel pagi ini diikuti dosen dan tenaga kependidikan serta jajaran pimpinan pada rektorat, lembaga/unit, dan fakultas.

“Tempatkan marwah (UINSA, red) dibawah sebagai landasan jabatan. Jangan tempatkan marwah diatas jabatan,” ujar Prof. Muzakki membuka sambutan dalam amanat selaku Pembina Apel Pagi.

Hal itu menurut Rektor, mengandung dua makna. Pertama, jangan karena sedang diberikan amanah jabatan lalu yang berbicara adalah jabatan, bukan personalitas. Jangan karena diberi jabatan sehingga meminta dilayani bukan melayani. Jangan karena jabatan yang dipegang, Marwah UINSA diruntuhkan atas nama jabatan.

Kedua, Rektor secara khusus mengajak kepada segenap peserta untuk bersama menjaga UINSA Surabaya dengan menjaga muruah, akhlak, serta profesionalisme birokrasi jabatan sebaik mungkin. “Saya mengajak kepada kita semua untuk menjalankan birokrasi clean and clear,” tegas Prof. Muzakki.

‘Clean’ itu, lanjut Rektor, on paper. Sedangkan ‘clear’ itu secara spiritual. Karena UINSA Surabaya memiliki ‘Islam’ sebagai landasan. “Jangan ada praktek Rent-seeking di kampus ini,” imbuh Prof. Muzakki. Karena kesejahteraan bersama telah sepenuhnya menjadi tanggungjawab lembaga untuk memikirkan dan memastikan setiap orang mendapatkan apa yang menjadi haknya.

Memasuki triwulan keempat tahun anggaran 2022, Rektor juga menegaskan, bahwa serapan anggaran yang dilakukan harus dibarengi dengan penunaian tanggungjawab untuk menjaga Marwah UINSA Surabaya. “Segera akan kita lakukan audit kinerja untuk menjamin bahwa seluruh amanat yang diberikan negara kepada kita, kita tunaikan, kita serap sebaik mungkin dengan cara menjunjung tinggi Marwah UIN Sunan Ampel Surabaya tanpa ada praktek rent-seeking,” pungkas Prof. Muzakki menutup amanat. (All/Humas)