Surabaya, 27 Februari 2025 – Program Studi Matematika Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (UINSA) dan Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau (UIN Suska) sukses menyelenggarakan Mathematics Webinar Series 12 secara daring. Acara ini dihadiri oleh akademisi, mahasiswa, dan praktisi matematika dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia. Acara ini dipandu oleh Dini Amalia, mahasiswa Prodi Matematika UINSA, sebagai Master of Ceremony, yang juga memperkenalkan sesi utama webinar.

Webinar dibuka dengan sambutan dari Dekan Fakultas Sains dan Teknologi UINSA, Dr. Asep Saepul Hamdani. Dalam sambutannya, beliau menyoroti tantangan yang dihadapi oleh program studi sains dasar, termasuk Matematika, dalam menarik minat calon mahasiswa. Dr. Asep menegaskan perlunya reformulasi kurikulum agar lebih relevan dengan perkembangan zaman. “Harapannya, kita dapat menyusun kurikulum yang lebih menarik dan sesuai dengan kebutuhan industri,” ujarnya.

Wakil Dekan III, Dr. Kunaifi, M.Sc., menambahkan bahwa matematika memiliki banyak aplikasi dalam ilmu pengetahuan dan teknik modern. Beliau membahas persamaan Sturm-Liouville dan aljabar supertropical serta bagaimana konsep ini dapat digunakan dalam analisis sinyal elektromagnetik dan kriptografi. Menurutnya, penting bagi universitas untuk berkolaborasi dalam riset matematika guna meningkatkan daya tarik program studi Matematika bagi generasi muda.

Ketua Asosiasi Dosen Matematika Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (ADMAPETA), Ibrahim, turut memberikan pandangannya mengenai peran matematika dalam peradaban. “Matematika adalah inti dari kemampuan bernalar. Dalam sejarahnya, perkembangan sebuah bangsa sering kali diukur dari sejauh mana kemajuan matematikanya. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk mengemas matematika dalam bahasa yang lebih mudah dipahami oleh masyarakat luas,” paparnya.

Moderator Dr. Marizal memimpin sesi diskusi dengan menghadirkan narasumber utama, Dr. Yuslenita Muda, M.Sc., yang membahas persamaan Sturm-Liouville dan aplikasinya dalam analisis fungsional. Ia menjelaskan bahwa persamaan ini banyak digunakan dalam fisika, khususnya dalam memecahkan persamaan Schrödinger untuk menentukan energi potensial.

Narasumber kedua, Dian Yulianti, M.Si., membawakan materi tentang aljabar supertropical dan penggunaannya dalam sistem persamaan linear. Dalam paparannya, ia menjelaskan bagaimana aljabar ini dapat digunakan dalam pemecahan masalah kompleks serta bagaimana sistem persamaan linear dalam aljabar supertropical dapat diselesaikan menggunakan aturan Cramer.

Diskusi interaktif yang berlangsung memperkaya wawasan peserta, terutama mengenai penerapan matematika dalam berbagai bidang ilmu dan teknologi. Webinar ini diharapkan dapat menjadi wadah bagi akademisi dan mahasiswa untuk terus mengembangkan pemahaman mereka terhadap matematika serta mendorong kolaborasi riset lintas institusi.

Dengan kesuksesan Mathematics Webinar Series 12, Prodi Matematika UINSA dan UIN Suska berharap dapat terus menyelenggarakan diskusi ilmiah serupa untuk meningkatkan minat dan relevansi matematika di era modern.