Berita

Terdapat banyak sekali lomba yang diikuti oleh mahasiswa Fakultas Adab dan Humaniora (FAHUM) UIN Sunan Ampel (UINSA) Surabaya, contohnya seperti lomba penulisan karya ilmiah, lomba kepenulisan sastra (cerpen & puisi), lomba debat dan semacamnya. Selain lomba-lomba umum di atas, beberapa mahasiswa FAHUM juga aktif mengikuti lomba  bertemakan keagamaan, salah satunya lomba Musabaqah Tilawatil Quran.

Musabaqah Tilawatil Quran sering disingkat dengan MTQ,  yakni sebuah festival keagamaan Islam Indonesia yang diadakan di tingkat sekolah, daerah sampai nasional yang bertujuan untuk mengagungkan Al Quran. Pada festival ini, peserta berlomba mengaji Al-Qur’an dengan menggunakan Qira’at.

Salah satu mahasiswa FAHUM yang sering ikut lomba ini bernama Ahmad Hasanain Haikal, dia adalah mahasiswa FAHUM yang masih menginjak semester 3. Menurut keterangannya dia menjadi sering ikut lomba MTQ setelah menjadi mahasiswa di FAHUM, UINSA. “Saya menekuni tilawah dari kecil, dari TK orang tua saya sudah mengarahkan anak-anaknya untuk mendalami Tilawatil Quran. Akan tapi saya tidak pernah mengikuti lomba Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) sama sekali. Baru ketika saya kuliah di UINSA, saya mulai sering ikut lomba MTQ ini.” Tuturnya ketika di wawancara di gedung lantai 4 FAHUM.

Mahasiswa SPI  ini mengatakan jika selalu mendapatkan manfaat dengan mengikuti lomba MTQ, dan itu berdampak baik bagi dirinya secara pribadi. “Sebenarnya saya ikut lomba MTQ untuk mencari  pengalaman, karena saya memiliki keyakinan setiap saya ikut (lomba) MTQ pasti mendapatkan pengalaman baru. Dan dari pengalaman itu saya bisa mengembangkan potensi saya. Jadi semakin saya sering ikut lomba, itu berarti semakin berkembang juga kemampuan yang saya miliki.” Ujarnya.

Selain sering ikut lomba MTQ, Haikal juga sering memenangkan lomba MTQ. Beberapa catatan prestasinya yakni pernah menjadi Juara 2 MTQ se-Kabupaten Jombang, Juara 1 se-Kota Jember MTQ cabang Tilawah Remaja, Juara 1 MTQ cabang Tilawah Remaja di Blitar, Juara 1 MTQ cabang Tilawah Remaja di Trenggalek, Juara 2 MTQ yang diadakan oleh Fak. Psikologi dan Kesehatan UINSA  tingkat Jawa Timur (2022).

Baru-baru ini, bahkan Haikal juga memenangkan lomba MTQ yang diadakan oleh Universitas Trunojoyo Madura (UTM) dalam lomba ini dia berhasil menyabet Juara 1. “Alhamdulillah, saya senang dan tidak menyangka berada di peringkat satu diantara peserta-peserta (lomba MTQ) yang lain. Karena banyak peserta lomba MTQ yang lain, yang memiliki kualitas di atas rata-rata.” Jelasnya, dia menambahkan jika saingannya di lomba MTQ yang diadakan di UTM bukan hanya sesama mahasiswa di Jawa Timur saja, tapi banyak juga delegasi peserta dari pondok-pondok di Madura yang ikut lomba tersebut.

Di akhir sesi wawancara Haikal menyampaikan jika kedepannya dia ingin terus ikut lomba-lomba MTQ baik di tingkat kota, daerah sampai tingkat-tingkat di atasnya.  Selain itu dia juga berpesan kepada mahasiswa FAHUM agar selalu semangat serta berani melangkah untuk mengembangkan potensi diri. Karena hidup yang tidak diperjuangkan tidak akan menang dan tidak semua usaha itu dipermudah, tapi semua yang berusaha pasti akan berbuah. (SAH)