Telah diselenggarakan rapat untuk membahas akreditasi internasional Program Studi (Prodi) Sastra Indonesia (Sasindo) di ruang meeting Dekanat. Rapat ini dilaksanakan pada Rabu pagi (14/12) dan diikuti oleh sejumlah dosen Fakultas Adab dan Humaniora (FAHUM) UIN Sunan Ampel (UINSA) Surabaya.
Beberapa dosen yang hadir dalam rapat ini seperti Dr. phil. Kamal Yusuf, SS, M.Hum selaku Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kelembagaan, Haris Shofiyuddin, M.Fil.I selaku Ketua Prodi Sasindo dan beberapa dosen FAHUM lainnya.
“Hari ini membahas tentang review chapter 1, dari borang akreditasi Self Evaluation Report (SER). Adapun jumlah keseluruhan ada 5 chapter.” Ujar Haris Shofiyuddin, M.Fil.I ketika diwawancarai setelah rapat selesai dilaksanakan.
Dalam keterangannya, Ketua Prodi Sasindo ini mengatakan apabila pengajuan akreditasi yang dilakukan Prodi Sasindo adalah pengajuan akreditasi internasional. Untuk pengajuannya dilakukan kepada FIBAA, FIBAA sendiri merupakan kepanjangan dari Foundation for International Business Administration Accreditation, yakni sebuah lembaga di Eropa yang berorientasi internasional untuk penjaminan mutu dan pengembangan mutu dalam pendidikan tinggi.
Adapun terdapat beberapa hal yang perlu dilaporkan dalam upaya pengajuan akreditasi internasional ini, yang mana salah satunya pihak Prodi perlu mengirimkan beberapa data yang memang ada kaitannya dengan aktivitas internasional. “Terkait persiapan, dan perihal lain yang perlu dilaporkan yakni aktivitas yang mengarah pada kegiatan internasional akan kita laporkan. Karena goal (tujuannya) internasional maka otomatis semua kegiatan yang mengarah ke hal bersifat internasional pasti akan dimasukkan ke dalam dokumen.” Ungkapnya.
Dalam upaya internasionalisasi Prodi ini, beliau juga mengungkapkan jika terdapat kerja sama internasional dengan pihak luar. “Ada kerja sama dengan universitas lain, misalnya dengan universitas di Polandia.” Selain itu beliau juga menambahkan jika kedepannya juga terdapat beberapa aktivitas lain yang akan dilaporkan, seperti publikasi taraf internasional.
“Mudah-mudahan lancar acaranya, bisa terakreditasi sesuai dengan yang diharapkan, karena jika sudah terakreditasi internasional. Maka akan diakui akreditasinya oleh (lembaga) akreditasi nasional atau Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT).” Tutur Haris Shofiyuddin, M.Fil.I di akhir sesi wawancara.
