UINSA Surabaya_ Lucha Nadratun Naimah, mahasiswa sosiologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) UIN Sunan Ampel Surabaya berhasil meraih juara tiga di ajang lomba karya tulis esai nasional pada acara Konferensi Nasional Sosiologi Ke-10 Asosiasi Program Studi Sosiologi Indonesia (APSI) Tahun 2023, yang diadakan di Universitas Muhammadiyah Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), 7-9 Juni 2023.
Lomba karya esai tersebut diikuti oleh delegasi mahasiswa Program Studi Sosiologi seluruh Indonesia, baik dari Perguruan Tinggi Negeri (PTN) maupun Perguruan Tinggi Swasta (PTS) yang tergabung ke dalam APSI. Setidaknya, ada tiga esai terbaik yang mendapatkan penghargaan dan ditetapkan sebagai juara di acara konferensi APSI, salah satunya ialah esai berjudul : “Postmodernisme: Kajian Pembentukan Ibu Kot Baru (IKN) dan Pengaruhnya dalam Perubahan Masyarakat Society 5.0” yang ditulis Lucha Nadratun Naimah, mahasiswa sosiologi UINSA Surabaya.
Menurut Lucha Nadratun Naimah, esai yang ditulisnya menitik beratkan pada kebijakan pemindahan ibu kota yang dianalisis menggunakan teori postmodernisme di tengah pendapat pro dan kontra tentang pemindahan Ibu Kota Baru, serta pengaruhnya bagi kemajuan society 5.0, dan dampaknya pada masyarakat lokal.
Dirinya mengaku sangat senang dan gembira setelah esai yang ditulisnya tersebut diumumkan sebagai juara di ajang karya tulis esai nasional. Meskipun dirinya mengaku telah sering mengikuti lomba karya tulis ilmiah nasional.
“ini bukan pertama kali saya ikut lomba karya ilmiah nasional, saya sering mengikuti lomba tingkat nasional terutama lomba yang tidak mensyaratkan uang pendafataran” tukasnya.
Pada lomba karya tulis esai kali ini, Lucha Nadratun Naimah mengaku, awalnya hanya termotivasi karena ingin mengembangkan hobinya di bidang tulis menulis. Sehingga pada saat mendapatkan informasi lomba di acara konferensi nasional APSI, dirinya mengaku tertarik untuk ikut berpartisipaso. Walaupun, waktu persiapan untuk menyusun esai terbilang cukup sebentar.
Lama waktu persiapan menulis karya esai sekitar satu minggu. Namun demikian, waktu yang singkat tersebut berhasil dimanfaatkan Lucha Nadratun Naimah, dengan terus berkonsultasi kepada dosen serta meminta koreksi kepada orang lain yang memiliki pengalaman menulis karya tulis ilmiah esai.
“termasuk kepada kakak saya sendiri, saya meminta untuk dikoreksi, dan dimentori agar esai saya semakin baik” terangnya.
Menanggapi raihan juara ini, Ketua Prodi Sosiologi, Dr. Dwi Setianingsih, M.Pd. mengaku bangga atas raihan prestasi Lucha Nadratun Naimah di ajang karya tulis esai nasional. Menurutnya, raihan prestasi di tingkat nasional dapat memotivasi mahasiswa sosiologi yang lain.
Sementara itu, Dekan FISIP, Dr. Abd Chalik, M.Ag. melalui akun instagram pribadinya mengucapkan selamat kepada Lucha Nadratun Naimah yang telah berhasil menjadi juara karya esai di tingkat nasional.
“selamat atas prestasi anak sosiologi di pentas nasiona” tulisnya di akun Instagram Abdulchalik73.
Sekedar untuk diketahui, Konferensi Nasional Sosiologi (KNS) Program Studi Sosiologi Indonesia (APSI) Tahun 2023 mengusuh tema “Hubungan Masyarakat dan Elite dalam Mewujudkan Indonesia Maju”. Konferensi dihadiri sedikitnya 120 akademisi dari sejumlah Universitas di Indonesia. Sementara itu, sejumlah materi didiskusikan, salah satunya materi moment Pemilu serentak pada tahun 2024.
(umam)