Lima mahasiswa Prodi Studi Agama-agama (SAA), Fakultas Ushuluddin dan Filsafat (FUF) Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (UINSA) Surabaya menjalani program MBKM (Merdeka Belajar Kampus Merdeka) magang di Kantor Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Sidoarjo. Mereka adalah M. Lukman Aditya, Wahyu Adi Nugroho, Siti Uswatun Khasanah, Mursyidah Amiriyah Al-Achsanah, dan Siska Dwi Safitri.
Magang ini memberikan pengalaman yang nyata bagi mahasiswa dalam pengelolaan zakat, infak, dan sedekah, serta beberapa program sosial kemanusiaan lainnya. Salah satu program yang diikuti adalah Orang Tua Asuh Sehari (OASE) yang diselenggarakan oleh BAZNAS Jawa Timur. Program ini dilakukan di seluruh kabupaten/kota di Jawa Timur. BAZNAS Kabupaten Sidoarjo mengadakan OASE ini pada hari Selasa (11/3) di Ciplaz Sidoarjo.
OASE ini bertujuan untuk memberikan kebahagiaan kepada anak-anak yatim pada bulan Ramadan dengan pengalaman berbelanja gratis. Seratus lima puluh anak yatim dari berbagai desa dan yayasan panti asuhan di Sidoarjo serta dari berbagai usia dari balita hingga sekitar 15 tahun. Program OASE menunjukkan komitmen BAZNAS JATIM dengan BAZNAS Sidoarjo untuk meningkatkan kesejahteraan sosial anak-anak yatim ini melalui penyaluran zakat, infak, dan sedekah.
Ketua BAZNAS Provinsi Jawa Timur, Ketua BAZNAS Kabupaten Sidoarjo, Ibu Wakil Bupati Sidoarjo tampak menghadiri kegiatan OASE bersama para orang tua asuh. Dalam sambutannya, Ibu Wakil Bupati Sidoarjo MimikI dayan menyampaikan, “Mudah-mudahan dengan adanya acara OASE ini dapat membawa manfaat untuk anak-anak, kebahagiaan, dan selalu bersyukur dan selalu bersyukur mereka yang hebat dan luar biasa telah datang kepada kami.” Ibu Wakil Bupati juga menyumbang sejumlah dana yang beliau berikan kepada anak-anak yatim yang hadir. Acara ini sendiri ditutup dengan doa bersama dan foto bersama ibu wakil bupati, para pimpinan BAZNAS Provinsi Jawa Timur dan Kabupaten Sidoarjo dengan anak-anak yatim dan orang tua asuh mereka.
Mahasiswa magang juga aktif terlibat dalam kegiatan OASE, seperti mengarahkan para tamu undangan pada tempat kegiatan, membantu mencarikan nama mereka dalam absen, membantu mengatur anak-anak untuk duduk, serta bertugas untuk menomori struk belanja mereka di kasir dan mengumpulkannya menjadi satu.

Kegiatan Belanja Bareng dengan Orang Tua Asuh (Sumber: Dokumentasi Pribadi)
Salah satu momen yang paling berkesan dalam kegiatan ini adalah sesi belanja antara anak yatim dengan orang tua asuh. Anak yatim diberikan kesempatan untuk membeli perlengkapan sekolah dan kebutuhan sehari-hari sesuai dengan keinginan mereka. Antusiasme dan kebahagiaan terpancar jelas dari raut wajah mereka saat memilih perlengkapan yang diinginkan.
Salah seorang peserta OASE, Rita Devani, mengungkapkan bahwa keterlibatannya dalam program OASE dapat memberikan pengalaman yang sangat berharga. “Dengan adanya kegiatan ini kita juga merasakan langsung bagaimana program OASE ini dapat yang nyata bagi masyarakat, bertemu anak-anak yatim membuat kami memahami pentingnya kepedulian sosial dalam membantu mereka,” ungkapnya.
Program OASE tidak hanya memberikan manfaat kepada anak-anak yatim, akan tetapi juga memberikan pengalaman yang berharga untuk mahasiswa magang. Mereka dapat memahami secara langsung bagaimana BAZNAS sebagai lembaga amil zakat bekerja dalam mendistribusikan dana zakat untuk kesejahteraan masyarakat.
Program OASE ini juga melibatkan berbagai anggota masyarakat dan relawan dari berbagai latar belakang. Kolaborasi antara mahasiswa, relawan, dan pengurus BAZNAS dapat menciptakan sinergi yang positif dalam upaya meningkatkan kesejahteraan sosial. Selain memberikan bantuan langsung kepada anak-anak yatim, program ini juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya zakat, infak, dan sedekah dalam membantu sesama manusia.
Akhirnya, program OASE ini berdampak langsung kepada anak-anak yatim merasakan kebahagiaan di bulan Ramadan. Mahasiswa magang juga merasakan langsung pentingnya berbagi dan tergerak untuk berperan aktif dalam kegiatan sosial dan filantropi. Sehingga mereka dapat mengimplementasikan ilmu mereka di bangku kuliah secara langsung di program OASE ini. (Tim Mahasiswa Magang Baznas Sidoarjo)