Berita

UINSA Newsroom, Senin (07/10/2024); KKN Internasional Brunei Darussalam merupakan program Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang bertaraf internasional. Program KKN ini juga disebut sebagai UINSA International Community Engagement (UICE). Para mahasiswa KKN Internasional Brunei Darussalam terdiri dari 9 Mahasiswa yang berasal dari berbagai jurusan di UINSA. KKN Internasional Brunei Darussalam juga berkolaborasi dengan UNISSA (Universitas Islam Sultan Sharif Ali) yang merupakan universitas terbaik ketiga di Negara Brunei Darussalam.

Mereka adalah M. Doktor Muhammad dari Fakultas Ushuluddin, Mailinda Farhani dari Fakultas Dakwah dan Komunikasi, Tasya Rahmadila dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Choirun Adawiyah dari Fakultas Syariah dan Hukum, serta Ahmad Fatih Fridani Rizqi, Wulan Nur Safitri, Shabrina Nur Alifah, Halizah Hana, dan Robiatul Adawiyah yang berasal dari Fakultas Adab dan Humaniora.

Selama KKN berlangsung, mahasiswa disambut baik pihak UNISSA selaku partner collaboration. Ada banyak program yang dilakukan, salah satunya adalah program kunjungan Forum Perdana Majelis Ilmu 2024 ICC (International Convention Center) di Bandar Seri Begawan pada 19 September 2024.

Forum ini merupakan forum perkumpulan ilmu yang dihadiri pihak-pihak tertentu seperti keluarga kerajaan, seluruh kementerian, dan para dosen serta guru besar dari berbagai universitas di Brunei Darussalam. Termasuk beberapa mahasiswa undangan dari berbagai universitas, serta tamu undangan lainnya. “Kesempatan ini sebagai ajang forum pembelajaran bagi kami mahasiswa KKN Internasional. Sekaligus momentum mengenal lebih jauh bagaimana pendidikan, budaya, dan aspek lainnya di Brunei Darussalam,” ujar Doktor Muhammad, Perwakilan Mahasiswa KKN UINSA dari Fakultas Ushuluddin.

Diceritakan Doktor Muhammad, bahwa Forum Perdana Majelis Ilmu 2024 tersebut mengusung tema “Mental Health” dan dihadiri 3 panelis. Diantaranya, Profesor Madya Dr. Mohd Sharil bin Ahmad Razimi sebagai Dekan dan Profesor Madya dari Kolej Universiti Perguruan Seri Bengawan, Ustadz Awang Muhammad Yossuf dari Kementrian Hal Ehwal Ugama, dan Pengiringan Dr. Hajah Fariza Suryani sebagai ketua jabatan psikiater kementrian kesehatan.

“Acara ini juga dihadiri langsung oleh Pangeran Brunei Darussalam ‘Pangeran Al-Muhtadee Billah’ sebagai putra ketiga, putra pertama, dan pewaris Sultan Brunei, putra Hassanal Bolkiah dan Ratu Saleha,” terangnya.

Lebih lanjut disampaikan, bahwa sebagai mahasiswa, tentu forum ini menjadi kesempatan yang besar dalam hal pembelajaran. Sebab dapat bertemu langsung dengan para petinggi di Negara Brunei Darussalam. Banyak ilmu yang disampaikan para panelis yang didapatkan selama berada di forum tersebut.

Ketiga panelis dalam forum tersebut, memberikan pencerahan mengenai pentingnya kestabilan ekonomi dan sosial dalam menjaga kesehatan mental, yang juga dapat berdampak kepada perkembangan negara. Sebuah pengetahuan dan pengalaman berharga yang bisa menjadi ‘oleh-oleh’ mahasiswa KKN setelah pulang ke Indonesia. (KKNBrunei)

Reportase: Tim KKN Internasional Brunei Darrussalam
Redaktur: Nur Hayati