Asshinaz Noor Fadhilah, mahasiswa program studi Hubungan Internasional tahun ketiga dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya (FISIP UINSA), tengah menjalani magang di Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Jawa Timur. Magang ini merupakan bagian dari program Magang Belajar Kerja Mandiri (MBKM) yang berlangsung selama 3 bulan dan menempatkannya pada bidang perdagangan internasional.
Selama magangnya, Asshinaz terlibat dalam seksi promosi yang menyoroti pengembangan komoditas ekspor dan impor. Hal ini memberinya kesempatan untuk mempelajari secara langsung mengenai perdagangan dan ekonomi internasional. Namun, tidak hanya itu, Asshinaz juga aktif berpartisipasi dalam kegiatan lapangan yang melibatkan pelaku usaha lokal, seperti CV. Kupu Sutera di Kota Pasuruan.
CV. Kupu Sutera, yang merupakan pelaku social business, telah menjadi salah satu pelaku Usaha Kecil dan Menengah (UKM) yang terpilih untuk ikut Pameran KTT G20. Produk handmade mereka, berupa sepatu berbahan dasar sutera, berhasil menarik perhatian dalam pameran khusus forum bisnis internasional antar negara peserta G20.
Di balik kesuksesan produknya, CV. Kupu Sutera juga menonjolkan kontribusi sosialnya dengan melibatkan penyandang disabilitas dalam proses produksinya. Pekerja difabel aktif terlibat dari hulu hingga hilir, menghasilkan bahan baku hingga produk jadi. Asshinaz juga turut memperhatikan nilai-nilai lingkungan yang ditekankan oleh produk ecogreen ini, sejalan dengan prinsip-prinsip pembangunan berkelanjutan.
Melalui magang ini, Asshinaz tidak hanya mendapatkan pengalaman praktis dalam perdagangan internasional, tetapi juga berkontribusi dalam mendorong pembangunan berkelanjutan dan inklusi sosial. Ia juga memperluas pemahamannya mengenai pentingnya nilai-nilai lingkungan dalam pengembangan produk dan bisnis, serta menyadari peran penting mahasiswa dalam menjawab tantangan global seperti pembangunan berkelanjutan. (WD)
