Mahasiswa Ilmu Politik FISIP UINSA tunjukkan kegigihan dan dedikasi mereka di hari kelima magang di Badan Pengawas Pemilu Kabupaten Gresik (Bawaslu Gresik), Jumat, 12 Januari 2024. Di bawah bimbingan Bapak Robbah Khunaifih, Kepala Bagian Sumber Daya Manusia, Organisasi, dan Diklat, para mahasiswa dengan kompak berintegrasi ke dalam empat divisi penting, yang secara strategis dibagi untuk memaksimalkan kontribusi mereka di berbagai aspek operasional Bawaslu.
Pada sesi siang hari, para mahasiswa secara aktif mengawasi pelipatan surat suara yang dilakukan dengan teliti di gudang logistik KPU Gresik. Tugas penting ini melibatkan pemeriksaan berbagai kriteria, termasuk pencetakan warna, kejelasan, dan kepatuhan terhadap pedoman khusus yang ditentukan oleh Keputusan KPU. Pengawasan khusus yang mereka lakukan menekankan pada pentingnya menjaga transparansi dan standar yang tinggi dalam proses pemilu.
Menginjak malam hari, para mahasiswa berkolaborasi dengan petugas KPU dan Bawaslu dalam perhitungan anggaran terkait surat suara. Upaya kolaboratif ini menggarisbawahi komitmen mereka terhadap transparansi dan akuntabilitas keuangan dalam proses pemilu.
Beranjak keesokan harinya, Sabtu, 13 Januari 2024, Bawaslu Gresik memperluas pengawasannya ke 18 kantor Panitia Pengawas Pemilu Kecamatan (Panwascam) di Kabupaten Gresik. Fokus utama pengawasan tersebut adalah memastikan integritas proses wawancara calon anggota Panwascam, dengan tetap berpedoman pada prosedur dan aturan yang berlaku. Seorang perwakilan mahasiswa, Dwi Suci, melakukan pengawasan proses wawancara terhadap Calon Pengawas Tempat Pemungutan Suara (PTPS) di Kecamatan Bungah, dan secara aktif terlibat dalam memastikan proses wawancara berjalan dengan lancar dan tertib.
Di saat yang sama, Afrian Bekti, Laili Rizqi, dan Farrel Dermawan turut berpartisipasi aktif dalam mengawasi proses wawancara Calon PTPS di Kecamatan Menganti. Pengawasan yang dilakukan dengan seksama oleh para mahasiswa berperan penting dalam menjaga integritas proses wawancara, sehingga berkontribusi pada suksesnya kegiatan Bawaslu Gresik di hari itu.
Keterlibatan mahasiswa FISIP UINSA dalam kegiatan-kegiatan di Bawaslu Gresik ini mencerminkan komitmen mereka sebagai mahasiswa Ilmu Politik untuk secara aktif terlibat dalam proses demokrasi. Melalui kegiatan magang MBKM di Bawaslu Gresik ini, mahasiswa tidak hanya mendapatkan wawasan dan pengalaman yang berharga, tetapi juga turut memberikan kontribusi yang berarti bagi proses pemilihan umum di Indonesia. (WD)