KONTINGEN UINSA SIAP SUKSESKAN PWN PTK KE-XVI DI IAIN SULTAN AMAI GORONTALO
UINSA Newsroom, Jumat (19/05/2023); Menjelang pelaksanaan Perkemahan Wirakarya Nasional Perguruan Tinggi Keagamaan (PWN PTK) ke-XVI di IAIN Sultan Amai Gorontalo pada Senin-Sabtu, 22-27 Mei 2023, Kontingen UIN Sunan Ampel (UINSA) Surabaya pun secara resmi dilepas Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama pada Jumat, 19 Mei 2023.
Bertempat di Lobby Gedung Twin Towers UINSA Surabaya, pelepasan Kontingen juga dihadiri Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kelembagaan, Prof. Dr. H. Ali Mudlofir, M.Ag.; Pembina Dewan Racana UINSA Surabaya, Dr. H. Jainudin, M.Si., dan Moh. Bagus, M.H.; Koordinator pada Kantor Pusat; serta Sub Koordinator pada Bidang Kemahasiswaan, Dra. Ruhayati, MM.
Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama, Prof. Dr. Abdul Muhid, M.Si., dalam sambutan pelepasan menyampaikan pesan mewakili Rektor UINSA Surabaya. Dalam pesannya, Rektor berharap, agar Kontingen Pramuka UINSA senantiasa menjaga marwah dalam segala tingkah laku dan ucapan.
“Anda ini adalah delegasi, duta dari UIN Sunan Ampel Surabaya. Tentu, marwah dari UIN Sunan Ampel Surabaya menjadi tanggungjawab saudara-saudara. Kami, para pembina, pimpinan UIN Sunan Ampel Surabaya menaruh harap kepada kesuksesan, potensi, dan segala apa yang anda miliki dalam menyukseskan dan meraih prestasi di event-event yang dilaksanakan selama PWN di IAIN Sultan Amai Gorontalo,” ujar Prof. Muhid.
Pada pelaksanaan PWN PTK perdana pasca pandemi ini, Warek KK juga berpesan agar Kontingen menjaga kesiapan mental untuk menjalani kegiatan. Lokasi alam pegunungan yang jauh dari pusat perkotaan menjadi salah satu tantangan yang juga harus dipersiapkan dengan baik.
Disampaikan Warek KK, bahwa PWN PTK menjadi ajang bagi mahasiswa, khususnya anggota pramuka untuk menunjukkan potensi yang dimiliki. Keterlibatan dalam kegiatan kepramukaan juga dinilai penting dalam rangka penanaman nila-nilai pendidikan sesuai dengan dasar dan metode kepramukaan.
Selain itu, kegiatan PWN PTK yang menitikberatkan pada kemitraan dengan masyarakat pun menjadi momentum penting untuk mengembangkan kemampuan di bidang social engagement. “Gunakan kesempatan yang sangat berharga ini, menjadi sejarah hidup anda, karena tidak akan terulang lagi, untuk mengukir dan merajut mimpi di masa yang akan datang,” imbuh Prof. Muhid. (All/Humas)