
Surabaya – Mahasiswa Program Studi Manajemen Pendidikan Islam (MPI) yang sedang menjalani program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) di Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Timur turut andil dalam pelaksanaan kegiatan Sinkronisasi Data ELIPSKI (Elektronik Literasi Pustaka Keagamaan Islam) yang berlangsung selama dua hari, pada tanggal 5–6 Mei 2025, bertempat di The Southern Hotel Surabaya.
Kegiatan ini melibatkan 35 peserta dari seluruh satuan kerja Kemenag se-Jawa Timur dan bertujuan untuk memperkuat literasi keagamaan serta optimalisasi pemanfaatan teknologi informasi dalam pengelolaan pustaka keagamaan Islam. Mahasiswa MPI yang terlibat mendukung penuh jalannya acara, mulai dari persiapan teknis hingga dokumentasi kegiatan.
Acara resmi dibuka oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Timur, yang dalam sambutannya menekankan pentingnya sinergi antar lembaga dalam memajukan literasi Islam yang berbasis digital. Beliau juga mengapresiasi kehadiran mahasiswa sebagai bentuk nyata kolaborasi antara dunia pendidikan dan instansi pemerintah.

Pada malam harinya, sesi pertama diisi oleh narasumber dari Direktorat Bimbingan Masyarakat Islam Kementerian Agama RI yang memberikan pelatihan praktik penggunaan Aplikasi ELIPSKI, dimulai pada pukul 19.00 WIB setelah salat Isya. Peserta tampak antusias mencoba langsung aplikasi tersebut yang dirancang untuk memudahkan akses dan pengelolaan pustaka keagamaan Islam secara digital.
Keesokan harinya, materi kedua disampaikan oleh perwakilan dari Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Jawa Timur, yang mengangkat tema menarik tentang pengelolaan perpustakaan khusus di tempat ibadah, khususnya masjid. Materi ini membuka wawasan peserta mengenai pentingnya keberadaan dan pengelolaan perpustakaan masjid sebagai pusat literasi umat.
Kegiatan ini tidak hanya memberikan ilmu dan keterampilan baru bagi peserta, tetapi juga menjadi ajang kolaborasi yang memperkuat integrasi antara dunia akademik, pemerintah, dan masyarakat. Dengan semangat literasi digital dan pelayanan publik berbasis teknologi, diharapkan program ELIPSKI dapat terus berkembang dan memberikan manfaat yang luas.