KAJI BERBAGAI ISU STRATEGIS, FGD EVALUASI SPMB 2023 BERLANGSUNG SERIUS
UINSA Newsroom, Jumat (08/12/2023); Kegiatan opening ceremony pada Kamis, 07 Desember 2023, Kegiatan Focused Group Discussion (FGD) Evaluasi Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru (SPMB): SPAN-PTKIN, UM- PTKIN, SNBP, SNBT, dan Mandiri Tahun 2023 dibuka dengan sesi diskusi terkait Evaluasi Kebijakan SPAN-UM PTKIN Tahun 2023.
Sesi diskusi berlanjut pada hari kedua, Jumat, 08 Desember 2023. Paparan dikomando langsung Ketua Lembaga Penjaminan Mutu (LPM), Dr. Ali Mustofa, M.Pd. Didampingi Sekretaris LPM, Ahmad Yusuf, M.Kom., dan Kepala Badan Pengelolaan Penerimaan Mahasiswa Baru, Abdullah Rofiq Mas’ud, SK., MM.
Paparan pertama diisi Dr. Lilik Huriyah, M.Pd.I., Koord. Pusat Integrasi Keilmuan pada LPM terkait Evaluasi dan Mekanisme Jalur Mandiri dilanjutkan Evaluasi dan Strategi Pemenuhan Rasio Mahasiswa Asing bersama Fitriah, PhD., dari Pusat Layanan Kerjasama Internasional.
Dilanjutkan dengan diskusi masing-masing unit untuk proyeksi PMB 2024, penetapan pagu berdasarkan peta ketersediaan dosen dan ruang kelas, serta manajemen kelas perkuliahan. Sesi ini dipandu Dr. H. Mohammad Hadi Sucipto, Lc., M.H.I., Koordinator Pusat Pengembangan Standar dan Audit Mutu Akademik pada LPM UINSA Surabaya.
Kegiatan rutin Bidang Akademik ini diagendakan sejak Kamis-Sabtu, 7-9 Desember 2023 di Yogyakarta. Hadir dalam kegiatan ini segenap tim manajemen pada Biro AAKK dan AUPK, Dekanat Fakultas, Pascasarjana, serta para penyelenggara program studi pada UINSA Surabaya.
Agenda lainnya yang juga dibahas secara intens dalam kesempatan ini, terkait Layanan Penerimaan dan Promosi, dan Strategi Branding Universitas. Berbagai saran dan masukan peserta FGD menjadi catatan tersendiri dalam kegiatan ini untuk bahan evaluasi dan menjadi acuan program ke depan.
Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kelembagaan, Prof. Dr. H. Ali Mudlofir, M.Ag., misalnya, memberikan masukan agar proses sosialisasi dapat dilakukan sedini mungkin. Tidak hanya bagi siswa kelas akhir, tapi dapat dimulai sejak masih kelas XI.
“Khususnya pada lima prodi langka peminat, perlu kita pikirkan bagaimana mengintervensi kebijakan agar sosialisasi bisa dilakukan sedini mungkin. Kita bisa menyasar MAN-PK yang saya kira relevan untuk bisa masuk ke prodi-prodi langka peminat yang ada di UINSA,” ujar Prof. Ali Mudlofir.
Hal tersebut disambut baik Wakil Rektor Bidang AUPK, Prof. Dr. Wiwik Setiyani, M.Ag., yang menjelaskan, bahwa Bidang AUPK siap men-support program Bidang Akademik dan Kelembagaan maupun Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama. “Intinya yang punya program itu Warek 1 dan 3, kita Warek 2 siap men-support dari segi anggaran dan administrasinya,” tegas Prof. Wiwik.
Masukan lainnya juga disampaikan, Markus, S.Pd, M.MPd., Kepala Bagian Tata Usaha Fakultas Psikologi dan Kesehatan (FPK) UINSA Surabaya. Dalam masukan yang disampaikan, Kabag TU FPK menyampaikan, pentingnya untuk mengkaji kembali pola sosialisasi yang dilakukan UINSA Surabaya. “Kita perlu memahami bagaimana pengelolaan media sosial yang disukai anak muda. Juga apakah benar bahwa pola sosialisasi door to door itu tidak lagi efektif. Itu perlu kita kaji lagi,” imbuh Markus.
Rencana Tindak Lanjut (RTL) dan Penetapan Keputusan Hasil Kegiatan akan menjadi agenda penutup bersama Rektor UINSA Surabaya. Termasuk Launching Badan Layanan Penerimaan Mahasiswa Baru. Agenda tersebut akan menjadi mata rantai acara hari ketiga FGD Evaluasi SPMB UINSA Surabaya tahun 2023 pada Sabtu, 09 Desember 2023. (Nur/Humas)
Reportase: Full Team Humas
Redaktur: Nur Hayati
Foto: MN Cahaya
Highlight: Rian