Mahasiswa Fakultas Ushuluddin dan Filsafat (FUF) Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya (UINSA) kembali menorehkan prestasi yang membanggakan pada ajang lomba da’i se-Jawa Timur. Royhan Afthon Syadida atau kerap dipanggil Dida merupakan mahasiswa Prodi Aqidah Filsafat Islam (AFI) semester 6 yang berhasil meraih juara 3 dalam lomba da’i se-Jawa Timur, dalam rangka acara peringatan harlah PAI ke-57. Lomba ini diselenggarakan pada 1-5 Mei 2025 secara online dan 16 Juni 2025 secara offline di Universitas Islam Negeri Sayyid Ali Rahmatullah (UINSATU) Tulungagung.
Lomba ini diikuti oleh peserta dari tingkatan SMA/Sederajat dan umum yang terdapat diwilayah Jawa Timur dan sekitarnya. Tema yang diangkat oleh panitia yakni “Dakwah di Era Digital: Menyiarkan Islam dengan Bijak di Media Sosial”, yang menantang para peserta untuk menyampaikan pesan dakwah dengan pendekatan kekinian dan relevan dengan perkembangan teknologi informasi.
Dalam kesempatan tersebut, mahasiswa FUF berhasil meraih juara berkat penampilan yang dinilai komunikatif, berbobot, dan dapat menyesuikan dengan kebutuhan dakwah di era digital. Usai kegiatan, mahasiswa yang meraih penghargaan tersebut menyampaikan rasa syukur dan bangganya akan pencapaian yang diraih.
“Tentu senang, ada kebanggaan tersendiri atas apa yang telah saya raih,” ujarnya. Ia menambahkan bahwa pencapaian ini menjadi pemantik semangat setelah cukup lama tidak mengikuti lomba di bidang dakwah. “Sudah sedikit lama tidak meraih prestasi di bidang ini, jadi semangatnya masih ada,” imbuhnya.
Persiapan yang dilakukan oleh Dida terbilang sederhana. Ia lebih banyak memfokuskan diri untuk menenangkan hati melalui do’a, agar saat tampil di hadapan dewan juri dan peserta lain bisa berjalan lancar tanpa gangguan. Meski tidak melakukan persiapan khusus secara teknis, mahasiswa ini mengaku semangatnya kembali bangkit di saat ia mulai mengikuti perlombaan.
Keikutsertaan pada perlombaan ini juga menjadi pengalaman berkesan karena diselenggarakan di luar kota. Menurutnya, hal tersebut memberikan motivasi tambahan untuk memberikan penampilan terbaik dan membawa pulang prestasi ke kampus tercinta.
Tidak hanya itu, suasana panggung yang megah serta jumlah audiens yang cukup besar turut mengasah mental dan rasa percaya diri. “Dengan panggung yang besar, tentu semakin mengasah mental saya,” ungkapnya. Ia juga menegaskan bahwa pencapaian ini menjadi pemicu agar terus konsisten dalam mengasah kemampuan berdakwah.
Syadida juga berpesan agar tidak mudah patah semangat ketika mengalami kegagalan. Menurutnya, setiap ajang perlombaan adalah ruang pembelajaran dan kesempatan untuk memperluas pengalaman. “Terus mencoba, jangan karena kalah sekali lalu enggan untuk event berikutnya. Semakin banyak event, tentu semakin banyak ilmu dan pengalaman,” pesannya.
Kegiatan lomba da’i di UINSATU Tulungagung ini mendapatkan apresiasi yang besar, baik dari para peserta maupun yang lainnya. Dewan juri pun menilai para peserta mampu mempresentasikan pesan dakwah dengan pendekatan kontekstual, memanfaatkan media digital sebagai sarana menyebarluaskan nilai-nilai keislaman dengan cara yang yang damai, santun, dan relevan dengan perkembagan zaman.
Prestasi ini menegaskan bahwa mahasiswa FUF tidak hanya unggul dalam kajian keilmuan di ruang kelas, tetapi juga mampu menerapkan kemampuan dakwahnya di panggung publik secara profesional.
Dengan semangat konsisten dan pantang menyerah, mahasiswa FUF diharapkan dapat terus berperan aktif dalam berbagai ajang perlombaan, baik se-Jawa Timur, Nasional, maupun Internasional. Partisipasi dalam kegiatan ini menjadi wadah yang strategis untuk meningkatkan kemampuan dalam berbagai bidang.
Penulis: Siti Uswatun Khasanah
Editor: Khalimatu Nisa