Berita

UIN Sunan Ampel Surabaya

Tuesday, 12 July 2022

IO UINSA TERIMA KUNJUNGAN BENCHMARKING TIM AGE UNAIR SURABAYA

UINSA Newsroom, Selasa (12/07/2022); UIN Sunan Ampel (UINSA) Surabaya melalui Pusat Layanan Internasional (International Office) menerima kunjungan dari Tim Kantor Urusan Internasional (KUI) Universitas Airlangga Surabaya pada Selasa, 12 Juli 2022. Tim berjumlah 6 orang ini diterima langsung Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kelembagaan, Prof. Dr. H. Ali Mudlofir, M.Ag., beserta Kepala International Office, Nabiela Naily, S.Si, M.HI, M.A., di Ruang Meeting Rektor Lt. 2 Gedung Twin Towers A UINSA Surabaya.

Turut mendampingi dalam acara ini, para Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama; Wakil Direktur Pascasarjana; Koordinator Kerjasama, Kelembagaan dan Humas; serta Tim Pusat Layanan Internasional UINSA Surabaya.

Sedangkan dari Tim KUI Unair (Airlangga Global Engagement/AGE) yang berkunjung ke UINSA Surabaya antara lain Dr. Taufan Bramantoro, drg., M.kes., Koordinator Bidang Promotion and International Grants; Dr. Nurina Fitriani, S.T, Faculty Ambassador, Fakultas Sains dan Teknologi; Nikita Athari Labes, S.S, Faculty Ambassador, Fakultas Vokasi; Ferdian Tri Wardhana, S.E., Kepala Divisi Bidang International Services; Siti Lussiyandari, M.Hum., Staf Bidang Inbound Student Mobility; serta Dya Syafira Putri, A.Md Li., Staf Bidang Research Initiatives & Collaboration.

Sebagaimana disampaikan dalam surat permohonan, kunjungan ini digelar dalam rangka meningkatkan Kinerja AGE dalam bidang pengelolaan kegiatan internasionalisasi. Kegiatan ini pun mengagendakan beberapa acara. Antara lain Best Practices pemetaan potensi kolaborasi dengan perguruan tinggi dan perusahaan luar negeri; Best Practices penyelenggaraan program internasional (degree/non-degree/internship/double degree/join degree); serta Benchmarking strategi pendekatan kerjasama dengan industri luar negeri.

Warek AK menyambut baik kunjungan Tim AGE ke UINSA Surabaya. Pelan tapi pasti, harap Warek AK, UINSA Surabaya terus berupaya untuk berbenah khususnya di bidang pengelolaan Layanan Internasional.

Diantara hal yang menjadi sorotan Warek AK adalah terkait mobilisasi student exchange di tiap Prodi. “Karena student exchange ini disamping untuk memenuhi target rekognisi internasional juga yang praktis adalah status akreditasi kita akan terdongkrak,” ujar Prof. Ali Mudlofir.

Sementara itu, Kapus IO usai menerima kunjungan menjelaskan, bahwa diskusi berjalan padat dan efektif. Diantara beberapa poin penting hasil diskusi adalah bagaimana upaya peningkatan internasionalisasi atau akselerasi menuju ‘world class’ university terejawantahkan dalam semua lingkup Fakultas di Lingkungan UINSA Surabaya.

Kapus IO juga berkesempatan melakukan sharing tentang berbagai pembelajaran dari pengelolaan layanan mahasiswa asing. Serta perluasan dan peningkatan jejaring baik antar universitas maupun konsorsium.

Dalam kesempatan ini, Kapus IO menyampaikan tentang beberapa sucsess story diantaranya kerjasama SILE/LLD, K4C, WAEJUX, Mahasiswa Internasional di Pascasarjana, dan berbagai capaian lainnya. “Termasuk adalah aktifitas student exchange (inbound/outbound) yang terjadi di berbagai fakultas,” terang Nabiela, M.A.

Tak lupa, Kapus IO yang baru menjabat sejak 6 Juli 2022 tersebut juga menegaskan, bahwa UINSA Surabaya memiliki distingsi dalam kedekatan dengan masyarakat atau University Community Engagement/UCE. Karenanya, UCE menjadi salah satu titik tekan dalam pelaksanaan Internasionalisasi. “Termasuk dalam hal ini adalah KKN Internasional dan pelatihan,” ujar Nabiela, M.A., menegaskan.

Lebih lanjut dijelaskan Kapus IO, bahwa Tim AGE juga membagikan beberapa pembelajaran penting dari pengalaman internasionalisasi yang telah dilakukan. Salah satunya merumuskan strategi student inbound dengan cara memadukan program akademik dengan wisata. “Yang lebih menarik lagi, selain sharing pengalaman dan pembelajaran dihasilkan juga inisiasi kerjasama antara Universitas Airlangga dan UINSA. Diantara yang paling memungkinkan adalah international short program,” imbuh Nabiela, M.A.

Dalam gagasan International short program ini nantinya, lanjut Kapus IO, UINSA-Unair dapat bekerjasama dalam memadukan keilmuan yang multidisipliner. Diperkaya dengan keunikan dan distingsi masing-masing kampus. 

Hal lainnya yang juga digagas yakni kemungkinan kerjasama riset kolaboratif internasional, serta publikasi internasional. “Semoga dengan brainstorming atau discussions ini, tidak hanya semangat yang semakin menguat untuk akselerasi menuju world class university yang tertumbuhkan. Tapi juga berbagai strategi untuk eksekusi dalam jangka secepatnya,” tukas Nabiela, M.A. (Nur-Chy/Humas)