Surabaya, 16 Oktober 2024 – Dalam rangka memperingati Haflah Miladiyah Pendidikan Agama Islam (PAI) yang ke-XXXI, HMP PAI mengadakan serangkaian lomba, diantaranya Lomba Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) dan Olimpiade PAI (OLPAI) tingkat Nasional, yang diikuti oleh pelajar dari berbagai daerah mulai dari jenjang SD/sederajat hingga SMA/sederajat, dan puncaknya diselenggarakan pada hari Rabu, 16 Oktober 20244 yang bertempat di Gedung Auditorium UINSA. Haflah Miladiyah PAI kali ini mengusung tema “Exploring Alteration for Sirius Education: As a Future Rewards”.
Acara kali ini dimulai dengan penampilan Hadroh pada pukul 07.00 WIB. Kemudian pada pukul 08.00 WIB berlanjut dengan penampilan Saman, kolaborasi dari tari tradisional beserta paduan suara. Acara berlanjut dengan sambutan dari para jajaran dekanat Prodi PAI. Bapak Auliya Ridwan selaku Sekretaris Prodi PAI menyampaikan bahwa, generasi saat ini dihadapkan pada human capital. Namun, di sisi lain generasi saat ini memiliki fasilitas dan hidup yang mudah dari hal inilah muncul istilah generasi strawberry yang merah merona. Namun, apabila tertumbuk mudah hancur dan seakan berdarah-darah. Dalam hal ini bisa direfleksikan bahwa proses-proses pendidikan khususnya Islam harus ditajamkan. Namun, tetap berdasarkan moral.
“Apabila ingin membangun peradaban maka bangunlah masyarakat yang baik, kemudian masyarakat yang baik berasal dari keluarga yang baik, keluarga yang baik tidak akan terbangun kecuali dari individu yang baik. Orang yang tidak selesai dengan dirinya tidak akan mampu menyelesaikan masalah yang lainnya,” tambah Bapak Akhmad Muzakki selaku rektor UINSA.
Acara selanjutnya terdapat pemisahan sesi dimana untuk Olimpiade PAI diselenggarakan di lantai 4 FTK dan MTQ menetap di auditorium yang dipandu oleh Gus Afriza dan Ning Luthfiya selaku Gus dan Ning PAI 2023. Para peserta sangat antusias dalam mengikuti lomba-lomba tersebut. Para peserta lomba MTQ tanpa ragu mengeluarkan suara merdu mereka, memukau penonton dengan bacaan yang penuh penghayatan. Suara mereka yang lantang dan indah menggema di seluruh ruangan, menciptakan suasana yang begitu syahdu dan mendalam. Acara berlanjut dengan pengumuman pemenang dan hadiah lomba MTQ.
Sedangkan Olimpiade PAI yang berlangsung di lantai 4 FTK juga berjalan dengan lancar dan para peserta dapat mengikuti dengan baik. Setelah melalui babak penyisihan, di tahap selanjutnya ada babak semifinal dengan menggunakan quizziz. Pada babak semifinal ini, peserta diambil 6 dari tiap jenjang untuk mengikuti babak final. Babak final dilangsungkan dengan metode cerdas cermat. Babak semifinal dan final ini bertempat di Auditorium setelah selesainya lomba MTQ. Setelah sesi tersebut dilanjut dengan pengumuman pemenang dan pembagian hadiah.
Dengan berakhirnya puncak acara, berakhir pula Haflah Miladiyah tahun ini. Diikuti dengan gemuruh tepuk tangan dari peserta maupun panitia. Salah satu peserta OLPAI tingkat SD menyatakan bahwa, mengikuti acara kali ini awal mulanya hanya disuruh orangtua namun setelah sampai pada tahap ini dia merasa sangat senang dan bisa menikmati setiap sesi yang diberikan.
Haflah Miladiyah PAI XXXI.
A Great Explorious, for a Future Glorious.
Salam PAI
Intelektualis, Agamis, Humanis.