Berita

Jakarta, 27 Oktober 2024 – Mahasiswa Fakultas Syariah dan Hukum UIN Sunan Ampel Surabaya meraih prestasi yang sangat membanggakan dengan menyabet juara III dalam Lomba Karya Tulis Ilmiah (LKTI) pada ajang UIN Law Fair VII yang diselenggarakan di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, 2024. Keberhasilan ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi universitas, terutama di tengah persaingan ketat dari berbagai perguruan tinggi di seluruh Indonesia. Lomba ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga platform bagi mahasiswa untuk mengekspresikan ide-ide inovatif mereka dalam bidang hukum, memperluas jaringan akademik, serta mendapatkan pengalaman berharga dari proses penelitian dan presentasi karya ilmiah mereka. Pencapaian ini diharapkan dapat meningkatkan motivasi dan semangat mahasiswa lainnya untuk terus berkarya dan berprestasi.

Ajang UIN Law Fair VII 2024 kali ini berlangsung dengan sangat terstruktur dan sistematis, mencerminkan profesionalisme panitia dalam menyelenggarakan acara tersebut. Acara ini mengusung tema yang sangat aktual dan relevan, yaitu “Upaya yang Harus Dilakukan Apabila Terdapat Pembangkangan Konstitusi oleh Adresat.” Tema ini diangkat untuk memberikan pemahaman lebih dalam mengenai tantangan yang dihadapi oleh sistem hukum Indonesia saat ini, di mana pembangkangan konstitusi sering kali terjadi di berbagai tingkatan. Para pemateri yang dihadirkan dalam acara ini merupakan tokoh-tokoh terkenal dan berpengalaman di bidang hukum, termasuk praktisi hukum serta perwakilan dari Mahkamah Konstitusi. Kehadiran mereka diharapkan dapat memberikan wawasan yang lebih luas bagi para peserta mengenai isu-isu hukum yang sedang berkembang dan dampaknya terhadap kehidupan berbangsa dan bernegara. Interaksi dengan para pemateri ini menjadi kesempatan emas bagi mahasiswa untuk mendapatkan pengetahuan praktis yang dapat diterapkan dalam studi mereka.

Salah satu hal yang menarik dari UIN Law Fair 2024 adalah penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara panitia dan Mahkamah Konstitusi. MoU ini menunjukkan komitmen kedua belah pihak dalam meningkatkan kualitas pendidikan hukum di Indonesia, serta memfasilitasi kerja sama dalam penelitian dan pengembangan hukum yang lebih baik. Selain itu, acara ini juga menyediakan piala bergilir dari Mahkamah Konstitusi, yang menjadi harapan bagi UIN Sunan Ampel untuk bisa meraih penghargaan tersebut di masa mendatang. Keberadaan piala bergilir ini tidak hanya menjadi simbol prestise, tetapi juga motivasi bagi seluruh mahasiswa untuk terus berupaya meraih prestasi lebih tinggi dalam bidang akademik dan penelitian. Dengan semakin banyaknya kompetisi yang diikuti, diharapkan UIN Sunan Ampel dapat terus menunjukkan eksistensinya di pentas nasional.

Tim LKTI dari Forum Kepenulisan dan Penelitian Hukum (FKPH) Fakultas Syariah dan Hukum UIN Sunan Ampel, yang terdiri dari Mochammad Rafi Pravidjayanto dari jurusan Hukum Pidana Islam, Celsie Aprilla Copiens, dan Bilqis Aldila Firdausi dari jurusan Hukum Tata Negara, berupaya memberikan kontribusi positif dengan mengangkat tema mengenai “Konstruksi Skema Feed-In Tarif dalam Optimalisasi Hydroenergy di Ibu Kota Nusantara.” Penelitian ini bertujuan untuk meneliti bagaimana skema tarif dapat mendukung pengembangan energi hidro sebagai salah satu sumber energi terbarukan yang ramah lingkungan di Ibu Kota Nusantara. Dengan mempertimbangkan isu-isu lingkungan dan keberlanjutan, tema ini sangat relevan dalam konteks pembangunan berkelanjutan yang tengah digalakkan di Indonesia, terutama dalam menghadapi tantangan perubahan iklim. Selain itu, penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi yang signifikan terhadap kebijakan energi nasional, sejalan dengan komitmen pemerintah dalam menciptakan sumber energi yang berkelanjutan dan berwawasan lingkungan.

Dalam proses penelitian, tim mengalami berbagai tantangan yang cukup signifikan. Mereka harus melakukan pencarian mendalam untuk menemukan teori-teori yang relevan, termasuk grand theory, middle theory, dan applied theory, serta menyusun data yang cukup untuk mendukung argumen mereka. Tantangan ini semakin kompleks karena penelitian yang mereka lakukan berbasis normatif, sehingga memerlukan pendekatan yang lebih analitis dan kritis. Mencari novelty dalam penelitian ini juga menjadi tantangan tersendiri, mengingat banyaknya literatur yang ada. Namun, semangat dan kerja keras mereka selama dua bulan penuh persiapan membuahkan hasil yang memuaskan, dan mereka dapat mengajukan solusi yang aplikatif untuk isu-isu yang diangkat dalam penelitian mereka. Proses ini juga mengajarkan mereka pentingnya ketekunan dan kreativitas dalam mengatasi berbagai rintangan yang muncul selama penelitian.

Setelah meraih juara, tim merasa sangat bersyukur dan bangga atas pencapaian ini. “Alhamdulillah, persiapan kami selama kurang lebih dua bulan sudah terbayar. Kami berharap dari perlombaan ini bisa meningkatkan nilai kami dalam menulis, sesuai dengan komentar juri setelah presentasi,” ungkap Rafi, mewakili rekan-rekannya. Mereka menekankan pentingnya feedback dari juri sebagai sarana untuk memperbaiki kemampuan menulis dan penelitian di masa depan. Pengalaman ini tidak hanya memperkaya pengetahuan mereka, tetapi juga membangun kepercayaan diri untuk berkontribusi lebih dalam bidang akademik dan praktik hukum. Rasa syukur ini juga merupakan bentuk apresiasi mereka terhadap dukungan dari dosen dan teman-teman yang selalu memberikan motivasi selama proses persiapan.

Keberhasilan ini tidak hanya menjadi pencapaian bagi individu, tetapi juga mencerminkan komitmen dan dedikasi Fakultas Syariah dan Hukum UIN Sunan Ampel dalam mencetak mahasiswa-mahasiswa yang berkualitas. Dengan semangat yang terus membara, fakultas ini bertekad untuk terus berpartisipasi dalam berbagai ajang akademik dan kompetisi serupa di masa mendatang. “Insya Allah, UINSA siap mengirimkan delegasi untuk UIN Law Fair VIII tahun 2025,” tambah tim, menunjukkan optimisme dan tekad mereka untuk terus berkarya dan memberikan yang terbaik bagi alma mater. Dukungan dari fakultas dan universitas menjadi kunci penting dalam mendorong mahasiswa untuk terus berprestasi di tingkat nasional. Harapan ini juga mencerminkan keinginan untuk menginspirasi mahasiswa lain agar tidak ragu untuk mengikuti jejak mereka dalam mengasah kemampuan akademis.

Reportase: George As’ad
Redaktur: George As’ad
Desain Foto: Ghaza Saputra Juanda