Gugus Kendali Mutu (GKM) Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Ampel Surabaya melanjutkan rangkaian agenda bencmarking penjaminan mutu pendidikan tinggi hari ke dua (21/5) di Kota Makassar, kali ini bersama Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) UIN Alauddin Makassar. Rombongan GKM Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Ampel Surabaya tiba bulul 09.00 WITA diterima langsung oleh Ketua LPM UIN Alauddin Makassar. Hadir pula dalam pertemuan tersebut para Kepala Pusat LPM UIN Alauddin Makassar serta Wakil Dekan 1 Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Alauddin Makassar.
Dalam sambutannya, Ketua LPM UIN Alauddin Makassar, Prof. Dr. Mashuri Masri, S.Si., M.Kes. merasa senang atas kedatangan tim GKM FTK UIN Sunan Ampel Surabaya untuk bisa saling berbagi dalam upaya peningkatan mutu pendidikan di PTKI. Tentu banyak best practice yang bisa diambil untuk saling melengkapi, juga berbagai permasalahan untuk dicarikan solusi. “Suatu kehormatan bagi kami atas kehadiran teman-teman pegiat mutu dari FTK UIN Sunan Ampel Surabaya. Mudahan-mudahan ini menjadi momen untuk saling belajar dan berbagi agar mutu pendidikan tinggi Islam kita lebih unggul dan kompetitif”, tegasnya.
Di kesempatan yang sama, Wakil Dekan 1 Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK) UIN Alauddin Makassar, Dr. H. Muh. Rapi, M.Pd. menyampaikan komitmen dan upaya maksimal dalam peningkatan mutu akademik, terutama bagi prodi-prodi di lingkungan FTK. Dijelaskan bahwa terdapat 10 prodi di FTK UIN Alauddin Makasar, saat ini juga sedang reakreditasi beberapa prodi. Karena di universitas tidak ada nomenklatur untuk penjaminan mutu tingkat Fakultas, maka FTK membentuk KPM (Komite Penjamin Mutu) di level fakultas dan GPM (Gugus Pengendalian Mutu) di level prodi. “Dengan adanya sharing pengalaman bersama tim GKM Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Ampel Surabaya kita berharap bisa mendapatkan informasi dan inspirasi dalam menata mutu layanan pendidikan tinggi kita”, tambahnya.
Sementara perwakilan dari FTK UIN Sunan Ampel Surabaya menjelaskan tentang struktur dan tugas GKM di fakultas, di samping itu juga pemaparan mekanisme validasi perangkat permbelajaran, monitoring perkuliahan, Audit Mutu Internal, pengelolaan jurnal, serta peran laboratorium dalam menunjang layanan akademik. Muh. Faizin, Ketua Jurusan Pendidikan Bahasa yang mewakili rombongan menegaskan bahwa Gugus Kendali Mutu yang melekat pada struktur Jurusan merupakan perpanjangan tangan dari LPM UIN Sunan Ampel Surabaya, memiliki peran dan tanggung jawab dalam mengawal penjaminan mutu di level prodi di lingkungan FTK UIN Sunan Ampel Surabaya.
Sebelum meninggalkan kampus UIN Alauddin Makassar, rombongan GKM FTK UIN Sunan Ampel Surabaya berkesempatan hadir di ruang kerja Rektor dan Wakil Rektor Bidang Kerjasama dan Kemahasiswaan UIN Alauddin Makassar. Prof. Drs. Hamdan Juhannis M.A, Ph.D, Rektor UIN Alauddin Makassar, menyampaikan ucapan terima kasih atas kunjungan dari tim FTK UIN Sunan Ampel Surabaya untuk bisa saling belajar dan berbagi. “Silahkan digali dan dimanfaatkan apa yang ada di UIN Alauddin Makassar ini. Kami sangat terbuka, dan tentu ini menjadi kesempatan kita bersama untuk terus berpacu dalam upaya meningkat mutu kampus keagamaan Islam”, pungkasnya.
Tanpa terasa waktu beranjak sore, rombongan GKM FTK begitu larut dalam perbincangan dinamis untuk berbagi pengalaman yang dikemas dalam suasana penuh kekeluargaan. Berbagai tema dan permasalahan seputar penjaminan mutu antar kedua institusi dibahas bersama. Rangkaian kagiatan juga diisi dengan ramah tamah dan rencana tindak lanjut untuk saling bersinergi antar lembaga dalam menata sistem penjaminan mutu pendidikan tinggi di kampus tercinta.