Berita

Dalam rangka implementasi program Realizing Education’s Promise: Support to Indonesia’s Ministry of Religious Affairs for Improved Quality of Education (Madrasah Education Quality Reform), Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK) UIN Sunan Ampel Surabaya dipercaya oleh Kementerian Agama sebagai tim trainer bagi para calon Kepala Madrasah. Trainers dari FTK terfokus pada penyampaian materi Pengembangan Madrasah dalam Perspektif Asset Based Community Development (ABCD), di samping berbagai materi lain dari para akademisi dan praktisi.

Program ini sendiri dilaksanakan oleh Direktorat Guru dan Tenaga Kependidikan Madrasah Direktorat Jenderal Pendidikan Islam, bekerja sama dengan Pusdiklat Tenaga Teknis Pendidikan dan Keagamaan Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama RI. Lanjutan kegiatan In Service Training untuk Calon Kepala Madrasah Angkatan IX sampai dengan XVIII dilangsungkan di tiga kota, yakni: Jakarta, Makassar dan Padang sejak tanggal 6 hingga 11 Maret 2023.

Dekan FTK UIN Sunan Ampel Surabaya, Prof. Dr. H. Muhammad Thohir, M.Pd., menyatakan bahwa kegiatan ini cukup signifikan serta sejalan dengan salah satu proyeksi FTK sebagi pusat pengkajian dan pengembangan madrasah. “Komitmen FTK bukan hanya menelaah tentang dinamika madrasah, tapi juga berperan aktif dalam pemberdayaannya. Kegiatan ini tentu menjadi salah satu wujudnya, sekaligus sebagai aktualisasi peran tri dharma perguruan tinggi kita,” imbuhnya.

Hal senada disampaikan Prof. Dr. Abdul Muhid, M.Si., Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama UIN Sunan Ampel Surabaya saat penyamaan persepsi bersama para trainer. Menurutnya, UIN Sunan Ampel Surabaya telah memiliki sejarah panjang dalam pemberdayaan masyarakat, salah satunya dengan pendekatan ABCD. “Upaya pengembangan madrasah dengan menggunaan pendekatan ini pun cukup relevan, tinggal bagaimana kita mengemasnya secara baik. Untuk itu, trust yang diamanahkan kepada FTK ini harus dijaga sebaik mungkin dalam rangka turut membangun kapasitas dan kualitas madrasah,” tandasnya.

Guna menyiapkan rangkaian kegiatan pelatihan ini secara optimal, tim trainer FTK telah menyusun modul, lembar kerja, materi presentasi, serta melakukan simulasi melalui peer teaching. Berharap pelatihan ini dapat semakin memperkuat kapasitas FTK dalam pengembangan madrasah, sekaligus mendorong peningkatan kompetensi kepala madrasah untuk mewujudkan madrasah yang unggul, kompetitif dan berkarakter Islami. (reel)