Column UINSA

MENGENANG SOSOK PROF. NININ YANG HUMBLE DAN PENUH TELADAN*

*Oleh: Dr. H. Moh. Syaeful Bahar, S.Ag, M.Si.
Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama FISIP UINSA Surabaya

Prof. Ninin, begitu beliau biasa kami panggil. Seorang senior yang patut dijadikan contoh. Contoh atas prestasi akademiknya dan juga contoh dalam kesehariannya.

Beliau sangat sederhana, tapi peduli. Beliau seorang guru besar tapi tak membatasi diri. Beliau senior tapi berjiwa muda sebagaimana kami, para kadernya ini. Intinya, beliau selalu menginspirasi.

Bukan hal yang aneh ketika beliau kirim berkardus-kardus buku untuk menambah koleksi di ruang literasi FISIP. Bukan hal aneh karena begitulah kebiasaan beliau. Bersedekah buku. Kami semua sudah maklum jika ada berkardus-kardus buku datang. Kami semua sudah bisa langsung menebak, pasti kiriman Prof. Ninin.

Beliau juga seorang dosen senior yang sulit tergantikan. Mata kuliah metodologi penelitian kuantitatif dan statistik adalah dua mata kuliah yang beliau ampu. Adalah dua mata kuliah yang sulit digantikan. Bukan tidak ada dosen muda yang bisa mengajar dua mata kuliah itu, tapi karena memang semua ta’dzim dan harus mengakui bahwa tidak ada satupun yang bisa melebihi beliau dalam mengajar dua mata kuliah itu.

Ketika takdir Allah memanggilnya, sungguh kami keluarga besar FISIP UIN Sunan Ampel sangat terpukul. Sangat kehilangan. Kami kelimpungan.

Beliau sosok periang dan ramah. Di setiap lorong FISIP yang beliau lewati selalu ada mahasiswa yang menyapa dan disapa. Begitulah beliau, Profesor yang sangat humble. Hangat ke siapapun.  Beliau adalah senior yang dengan tulus berkenan mendampingi, membimbing bahkan kadang menuntun kami para pimpinan FISIP yang masih hijau dalam hal manajemen Fakultas.

Terima kasih, Prof. Terima kasih atas semua teladanmu. Terima kasih karena telah menginspirasi. Terima kasih karena telah menjadi bagian indah bagi sejarah FISIP yang sama-sama kita cintai.

Ilmumu adalah jariyah yang akan membelamu di akhirat kelak. Semua kebaikanmu akan menjadi saksi atas jaminan surga bagimu. Selamat jalan, Prof.