Berita

Dr. ALI MAHSUN: BERPULANGNYA SOSOK PAI UINSA SURABAYA

UINSA Newsroom, Sabtu (17/02/2023); Pelukan erat dan haru itu pun sontak mengheningkan Gedung KH. Saifuddin Zuhri Kampus A. Yani UIN Sunan Ampel (UINSA) Surabaya. Riuh euforia wisudawan berubah hening, kala Ahmad Fayyad Toer Afandi naik keatas podium menuju Rektor UINSA Surabaya.

Yah, Alumnus UINSA Surabaya Prodi Ilmu Alquran dan Tafsir tahun 2022 itu kembali mengikuti ceremony pengukuhan. Namun bukan untuk dikukuhkan, melainkan menggantikan sang ayahanda yang telah berpulang.

Adalah Dr. H. Ali Mahsun, Wisudawan Program Doktor Prodi Pendidikan Agama Islam (PAI) Pascasarjana UINSA Surabaya yang tak berkesempatan mengenakan toga wisuda. Ia telah berpulang kepada Sang Khalik pada 26 Agustus 2022 lalu.

Tanpa toga, Fandi-panggilan akrab putra Almarhum Dr. Ali Mahsun menggantikan sang ayah menerima ‘tropi’ perjuangan sang ayah yang tak pernah lelah menuntut ilmu hingga akhir hayatnya. “Sebagai seorang ayah, beliau itu jadi panutan saya. Apalagi semangatnya beliau untuk belajar. Bahkan sampai akhir hayatnya sampai bisa meraih gelar doktor,” ujar Fandi mengenang sosok sang ayah.

Alm. Dr. Ali Mahsun menjadi manifestasi dari Hadits, “Uthlubul ‘ilma minal mahdi ilal lahdi,” artinya: “Tuntutlah ilmu dari buaian (bayi) hingga liang lahat.” Sulung dari 11 bersaudara tersebut, diakui sang putra, adalah sosok yang bertanggungjawab serta senantiasa memberikan pengajaran-pengajaran baik pada keluarga.

Perjuangannya dalam menyelesaikan Disertasi berjudul, ‘Implementasi Pendidikan Interreligius di Universitas Surabaya’ bahkan diakui sang promotor. Dua hari sebelum dikabarkan berpulang, Almarhum masih sempat menghubungi sang Promotor untuk melakukan revisi Disertasinya.

“Dia orangnya ulet dan telaten. Juga sangat semangat,” ujar Prof. Dr. Hj. Husniyatus Salamah Zainiyati, M.Ag., Promotor Alm. Dr. Ali Mahsun, yang juga Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kelembagaan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK) UINSA Surabaya.

Tak hanya semangat, Almarhum Dr. Ali Mahsun juga dikenal sebagai pribadi yang santun dan tawadhu’. Terutama kepada para dosen dan orangtua. “Beliau adalah sosok yang benar-benar menjalankan apa yang diajarkan dalam Ta’limul Muta’allim. Sopan, santun, ramah, dan tawadhu kepada dosen,” ujar Prof. Dr. Kusaeri, M.Pd., Kaprodi PAI Program Doktor Pascasarjana UINSA Surabaya.

Prof. Kusaeri bahkan menyampaikan, Almarhum Dr. Ali Mahsun yang sering ditemuinya di lapangan badminton tersebut adalah pribadi yang luar biasa dedikasinya pada dunia pendidikan. “Kita tentu sangat kehilangan sosok Almarhum Dr. Ali Mahsun. Semoga kelak lahir orang-orang seperti Almarhum yang pribadinya adalah gambaran PAI yang sebenarnya, sehingga mampu mengangkat marwah dunia Pendidikan Islam,” tutur Prof. Kuaseri.

Dalam momen wisuda yang penuh khidmat, bersama jajaran senat, ribuan wisudawan dan tamu pun memanjatkan doa untuk mendiang Almarhum Dr. Ali Mahsun. “Semoga Almarhum diterima di sisi Allah dan keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan dan ketabahan,” tukas Rektor.

Sebagai informasi, sebanyak 1505 wisudawan UINSA Surabaya resmi dikukuhkan pada prosesi wisuda periode Februari 2023. Sidang Senat Terbuka UIN Sunan Ampel Surabaya ke-102 ini digelar dalam dua sesi pada Sabtu dan Ahad, 18-19 Februari 2023 di Gedung KH. Saifuddin Zuhri Kampus A. Yani UINSA Surabaya.  (Nur/Humas)