UINSA Newsroom-Korean Wave in Pesantren merupakan salah satu paper yang terpilih dipresentasikan pada forum International conference on Islam, Law and Society ( INCOILS) 2022, pada cluster social science, communication and psychology, pada tanggal 1 sampai dengan 3 November 2022 di hotel Swiss-Bellresort Pecatu Bali. Paper ini merupakan hasil riset kolaborasi dosen dan mahasiswi Magister KPI Pascasarjana UIN Sunan Ampel Surabaya Dr. Hj. Lilik Hamidah., S.Ag., M.Si bersama Sayidah Afyatul Masruroh dan Siti Mutmainah.. Dalam presentasinya disampaikan bahwa dalam realitas sekarang, dimana media sosial menjadi bagian dari kehidupan masyarakat , budaya Korea menjadi banyak rujukan masyarakat terutama para remaja termasuk kalangan santri di pesantren. Budaya tersebut dapat ditemui dari cara berpakaian, pilihan makanan yang cenderung pada makanan Korea dan juga cara berkomunikasi, serta gaya berbahasanya, terutama bahasa non verbal. Bagi para informan, mengikuti budaya Korea adalah bentuk eksistensi diri mereka sebagai anak muda, karena meskipun mereka merujuk pada budaya Korea, namun prinsip-prinsip dalam syariat Islam tidak ditinggalkan. Misalnya dalam berpakaian, tetap memodifikasi gaya Korean dan masih dalam syariat Islam. Informan dipilih dari 10 pesantren di Jawa Timur yang telah dilakukan pra riset sebelumnya.
Selain mahasiswa KPI, 4 orang lainnya dari mahasiswa prodi IQT dan Prodi PAI Pascasarjana UINSA juga lolos dan menyampaikan artikel ilmiahnya di perhelatan tersebut. Kegiatan International Conference ini digelar bersamaan dengan FORDIPAS (Forum Direktur Pascasarjana) IX yang menjadi pertemuan penting tahunan para pimpinan Pascasarjana PTKIN, untuk membahas hal yang urgent bagi perkembangan dan kemajuan Pascasarjana PTKIN. (Lilik)