Berita

Siti Nur Lutfiyatul Kharisma yang bisa disapa Risma adalah mahasiswi Prodi Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir 2022 yang memiliki dedikasi serta prestasi luar biasa sejak usia dini. Perjalanan hidupnya yang penuh warna dan inspiratif dimulai sejak masa kecil, ketika dia mulai terlibat dalam beragam kegiatan akademik dan keagamaan seperti tahfidz Qur’an, syarhil Qur’an, fahmil Qur’an, dai, qasidah rebana, banjari, murottal, dan qiraat. Keterlibatannya dalam berbagai kegiatan yang dimulai sejak bangku TK ini dipengaruhi oleh keluarganya, terutama ibunya, yang menanamkan kecintaan pada pengajian dan keberanian berbicara di depan umum dalam dirinya.

“Yang pasti kedua orang tua, terutama ibuku sendiri. Sebab sejak umur tiga tahun sudah mulai dikenalkan dengan tilawah, tartil, pidato, dan lain-lain. Hal-hal itu menjadi hobi tersendiri bagiku dan sebenarnya tidak ada niatan berprestasi dalam lomba. Ya cuma diajarkan karena memang ibuku ingin anaknya menjadi orang yang serba bisa dan bermanfaat dengan ilmunyaa. Tapi ternyata dari situ malah sering diikutkan lomba oleh guru-guru di sekolah,” kenang Risma.

Pendidikan Risma didasarkan pada pembinaan individu dengan berbagai keterampilan dan pengetahuan, bukan semata-mata untuk meraih kesuksesan dalam kompetisi tetapi mengembangkan pengetahuan. Saat melanjutkan ke pendidikan tinggi, dia dihadapkan pada tantangan untuk menyeimbangkan pencapaian akademisnya dengan komitmen keagamaannya. Hal ini membutuhkan manajemen waktu yang efektif, terutama karena keterlibatannya dalam kegiatan organisasi dan kegiatan lain selain studi.

“Terutama ketika sudah masuk dunia perkuliahan, karena harus bisa membagi waktu dengan segala kesibukan dan tugas yang ada. Tidak hanya kuliah tapi juga mondok yang full kegiatan juga, belum lagi ada kegiatan organisasi ataupun kegiatan lainnya. Jadi kadang terkendala waktu sih sehingga harus benar-benar berusaha menyempatkan,” ungkap Risma.

Meski demikian, Risma berhasil menjalankan pembelajaran selama di perkuliahan seiring dengan terus melejitkan potensinya di berbagai bidang. Sederet prestasi diraih oleh Risma selama menjadi mahasiswa. Di antaranya:

  1. Juara 2 Qiroat Murottal MTQ Provinsi Jatim 2023;
  2. Juara 3 Dai Antar Mahasiswa Oase PTKI Se-Indonesia 2023;
  3. Juara 2 Dai Se-Jawa Bali 2023;
  4. Juara 1 MSQ Festival Al-Qur’an Nasional 2023;
  5. Juara 1 MSQ Olimpiade Al-Qur’an dan Hadis Nasional 2023;
  6. Juara 2 Syarhil Quran GSRA Se-Jatim 2023;
  7. Juara Harapan 3 MSQ Fiah Nasional 2023;
  8. Juara 3 Syarhil Quran ISSEF Nasional 2023;
  9. Juara H-3 MSQ Gesidar Nasional 2023;
  10. Juara 1 Daiyah Muda Se-Jawa Timur 2024.

 Berkaca dari pengalamannya, Risma menemukan nilai dalam setiap kompetisi yang diikutinya, dan mengakui setiap kompetisi sebagai kesempatan belajar yang unik dan berkesan.  Dia menekankan pentingnya menggunakan pengalaman ini sebagai dasar untuk perbaikan diri dan mendorong teman-temannya untuk tetap termotivasi, mencapai tujuan masing-masing, dan menghargai proses pengembangan pribadi.

 “Semua lomba punya kesan masing-masing dan pastinya ada cerita lika-ikunya tersendiri. Bagiku semua berkesan karena setiap momen di satu event ga akan pernah terulang kembali kejadian yang sama di event lainnya. Sehingga semua menjadi cerita kenangan tersendiri bagiku dan semua itu aku jadikan bahan evaluasi untuk ke depannya agar selalu  menjadi yang lebih baik,” ujar Risma.

Pesan semangat yang disampaikan oleh Risma kepada rekan-rekannya, untuk terus berusaha meningkatkan diri, mencintai dan mengembangkan potensi diri, serta menghargai proses pengembangan pribadi, menjadi inspirasi bagi banyak orang. Kisah suksesnya tidak hanya memotivasi untuk meraih kesuksesan, tetapi juga untuk menghargai setiap langkah dalam proses pembelajaran dan pertumbuhan pribadi.

“Pesan aku untuk teman-teman semangat terus untuk upgrade diri, jangan pernah merasa insecure. Cintai diri kita sendiri lalu kembangkan apa yang kita miliki karena setiap orang punya goals masing-masing dalam hidupnya dan ingat, ga ada yang instan di dunia ini semua butuh proses. Jadi jangan pernah protes terhadap proses yang dilalui,” pesan Risma.

Dengan kegigihan, dedikasi, dan komitmen yang melekat padanya, Risma telah menjadi teladan inspiratif bagi banyak orang. Kisah perjalanan hidupnya yang penuh prestasi akademik dan dedikasi pada berbagai kegiatan mengajarkan pentingnya integritas, kerja keras, dan keseimbangan dalam menjalani kehidupan. Pesan semangatnya untuk terus berusaha meningkatkan diri, mencintai dan mengembangkan potensi diri, serta menghargai setiap proses pembelajaran. Dengan semangatnya yang membara, Risma mampu mewujudkan impian dan menjadi inspirasi bagi generasi muda yang lain. (Siti Khoirun Nisa- Mahasiswi Fakutas Ushuluddin dan Filsafat)