Berita

BUKA RAKER 2024, KETUA SENAT AKADEMIK TEKANKAN PENTINGNYA MENJAGA NILAI KEISLAMAN

UINSA Newsroom, Jumat (08/03/2024); Rapat Kerja (Raker) Tahun 2024 sukses digelar pada Jumat-Ahad, 8-10 Maret 2024. Kegiatan yang mengusung tema, ‘Outlook Trisula Rektor 2024: Memperkokoh Rekognisi Internasional’ ini menghadirkan jajaran pimpinan universitas, lembaga, serta UPT pada UIN Sunan Ampel (UINSA) Surabaya.

Dibuka dengan laporan dari Panitia Penyelenggaran Raker, yang dalam hal ini disampaikan Wakil Rektor Bidang Administrasi Umum, Perencanaan, dan Keuangan (AUPK), Prof. Dr. Wiwik Setiyani, M.Ag. Dalam laporannya, Warek AUPK menyampaikan, bahwa Raker digelar sebagai upaya memantapkan Trisula Rektor tahun 2024. Terutama kaitannya dengan tata kelola kampus yang berorientasi academic industry.

“Kami berharap, Raker kita kali ini benar-benar menghasilkan sebuah komitmen kerja yang tentu diawali dengan IKU Rektor dengan Kemenkeu,” ujar Prof. Wiwik.

Target Pendapatan BLU 2024 sebesar 194Milyar, lanjut Warek AUPK, akan diterjemahkan dalam bentuk Pakta Integritas dengan masing-masing unit pada UINSA Surabaya. Selain program kegiatan, Warek AUPK juga menegaskan, agar pimpinan unit melakukan inovasi. Tidak hanya program yang bersifat konvensional.

Selain laporan panitia, kegiatan opening ceremony yang dibuka dengan pembacaan ayat Alquran ini juga diisi dengan Taujihat Akademik dari Ketua Senat Akademik, Prof. Dr. Moh. Ali Aziz, M.Ag. Dalam taujihadnya, Ketua Senat mengajak kepada segenap peserta Raker untuk tetap menjaga pikiran positif dalam menjalani kehidupan sehari-hari.

“Kita harus gembira. Karena di Surat Albaqarah sampai enam kali disebut la khoufun ‘alaihim walaahum yahzanun. Itu berarti bahwa Alquran diturunkan supaya kita tidak ada rasa sedih, khawatir,” ujar Prof. Ali Aziz. Ketua Senat juga mengajak, agar menyikapi setiap kejadian dalam hidup sebagai bagian dari ‘perpanjangan tangan Tuhan’ yang pasti ada hikmahnya.

Ruh agama, tegas Ketua Senat, harus menjadi nilai yang tidak boleh hilang dari UINSA. “Kita itu I-nya (Islam, red) itu yang harus kita jaga,” tegas Prof. Ali Aziz. Selain juga menjaga diri, agar senantiasa menerapkan nilai-nilai Keislaman dalam kehidupan sehari-hari. “Jangan sampai kita menampilkan diri sebagai pribadi yang membuat orang takut untuk mengkritik kita. Itu alamat su’ul khotimah,” imbuh Prof. Ali Aziz.

Terkait Raker, Ketua Senat menyampaikan apresiasi kepada segenap peserta yang telah meluangkan waktu mengikuti kegiatan. Hal ini, menurut Ketua Senat menjadi bagian dari khidmat untuk kemajuan Lembaga. (Nur/Humas)

Redaktur: Nur Hayati
Foto: MN. Cahaya
Highlight: Rian