Gunung Anyar, Surabaya— (31/05/2023) Pada sekitar pukul 13.40 siang, jajaran dosen dan mahasiswa kembali berpartisipasi pada program bermanfaat yang diselenggarakan di gedung Fakultas Psikologi dan Kesehatan UINSA.
Memulai dengan membicarakan mengenai judul, Ali Mashuri, S.Psi., M.Sc., Ph.D selaku pembicara Program Pendampingan Submit Jurnal Internasional Bereputasi FPK, menyarankan untuk menambahkan diksi atau frase, serta pada abstrak, peneliti tak perlu menambahkan angka.
Masuk ke pendahuluan, menurut lulusan Universitas Vrije Universitas Amsterdam ini, perlu adanya penegasan lebih awal urgensi meneliti variabel dependen, serta masalah yang berkaitan dengan variabel tersebut. Hal yang penting untuk diperhatikan adalah kebaruan atau novelty secara konkrit.
Pada bagian landasan teori, harus ada teori spesifik yang memayungi hubungan antar variabel. Hipotesis pun perlu ditegaskan dalam landasan teori ini. Pula pada metode, penentuan jumlah partisipan idealnya dilengkapi dengan power analysis, sesuai dengan desain riset.
“Challange untuk penelitian sekarang itu harus dapat Ethical Clearance.” pungkas beliau yang menyebut bahwa hal tersebut terbilang menyulitkan.
Selanjutnya, diskusi atau pembahasan harus sesuai dengan abstrak. Diawali dengan resume, tujuan, hasil, dan implikasi penelitian dengan redaksi kalimat yang tidak repetitif (mengulang bagian sebelumnya). Implikasi teoritis perlu dibuat secara kritis dengan membandingkan teori-teori atau hasil-hasil dari riset selanjutnya.
Pada bagian hasil, dosen Universitas Brawijaya ini mengimbau untuk mengawali dengan laporan hasil statistik deskriptif dengan fokus pada rata-rata dan deviasi standar. Tak lupa, penulisan sitasi juga perlu sesuai dengan APA 7th guidelines.
Setelah memasuki sesi tanya-jawab, acara ditutup pada sekitar pukul 15.40 sore. Dengan ini, misi Fakultas Psikologi dan Kesehatan untuk mengembangkan riset integrative dalam bidang psikologi, kesehatan, dan seni yang relevan dengan kebutuhan masyarakat telah berusaha digapai bersama. (AYD)