Surabaya, 30 Oktober 2023.
Lima mahasiswa Fakultas Ushuluddin dan Filsafat UIN Sunan Ampel Surabaya di damping dua Dosen, Dr. Ahmad Siddiq, M.A dan Dr. Yazdajird Iwanebel, M.A melakukan visitasi ke ISEAS Yusof Ishak Institute di Singapura, pada minggu ke eempat oktober 2023. Turut serta mendampingi mereka Dosen Senior dari Department Malay Studies dari National University of Singapore Dr. Azhar Ibrahim, M.A. Mereka disambut oleh sejumlah pengelola ISEAS Yusof Ishak Institute seperti Dr. Norshahril Saat, Ms Afra Alatas dll.
Pada kesempatan itu Dr. Norshahril Saat menjelaskan tentang Institute of Southeast Asian Studies (ISEAS) Yusof Ishak Institute. ISEAS merupakan lembaga riset didirikan tahun 1968 di Singapura. Institusi ini memiliki sejumlah pusat studi, kantor penerbitan dan perpustakaan. Saat ini ISEAS memiliki bebrapa pusat studi antara lain ASEAN Studies Centre, Singapore APEC Studies Centre, Temasek History Study Centre. Beberapa program unggulan dari pusat studi tersebut antara lain program studi ekonomi regional (regional economic studies), program studi sosial-budaya regional (regional social and culture studies), program studi politik dan strategi regional (regional strategic and political studies), program studi negara (country studies programme) dan program perubahan iklim di asia tenggara (climate change in Southeast Asia programme).
ISEAS Juga bergerak dalam bidang penerbitan. Menerbitkan sejumlah jurnal internasional bereputasi seperti Contemporary Southeeast Asia, SOJOURN: Journal of Social Issues in Southeast Asia, Journal of Southeeast Asia Economies dan Southeast Asian Affairs. Selain itu menerbitkan buku-buku mengenai isu-isu politik, ekonomi, social di Asia Tenggara dan Asia-Pasifik. Salah satu buku dosen UIN Sunan Ampel yang diterbitkan ISEAS Publising adalah Islamism and Democracy in Indonesia: Piety and Pragmatism, karya Prof. Masdar Hilmi, M.A. Ph.D.
Saat memaparkan ISEAS bertujuan membangun komunitas peneliti, analis, akademisi yang tertarik mempelajari kawasan ini dan terlibat dalam penelitian di bidang sosiologi, antropologi, ilmu politik, sejarah, dan ekonomi untuk memahami dimensi perubahan sosio-politik dan ekonomi multi disipliner. Tujuannya bukan saja mendorong penelitian dan berdebat di lingkup ilmiah, tetapi juga meningkatkan kesadaran masyarakat tentang kawasan ini dan memfasilitasi pencarian solusi terhadap tantangan-tantangan di kawasan ini. ISEAS berusaha memberikan analisis reflektif dan investigasi kritis dengan tradisi ilmiah yang baik.
Kegiatan ini merupakan salah satu program prioritas FUF UINSA dalam Internasionalisasi Fakultas. Kegiatan ini juga menindak lanjuti Kerjasama FUF UINSA dengan ISEAS Yusof Ishak Institute dan Department Malay Studies dari National University of Singapore pada pertengahan Oktober yang lalu melakukan Joint International Conference di UIN Sunan Ampel Surabaya.
