Thursday, 31 March 2022
UINSA Newsroom, Kamis (31/03/20220); UIN Sunan Ampel (UINSA) Surabaya resmi bekerjasama dengan Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. Hal ini sebagai upaya pengembangan, pembinaan, dan perlindungan di bidang bahasa dan sastra melalui pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Sekaligus sebagai sarana peningkatan kualitas sumber daya manusia yang didukung tata kelola yang efektif. Penandatangan Naskah Memorandum Of Understanding (MOU) digelar pada Rabu, 30 Maret 2022, bertempat di Grand Mulya Bogor Resort & Convention Hotel Bogor Jawa Barat. Kegiatan ini dilaksanakan di sela-sela acara Peningkatan Kompetensi Pegawai Sekretariat Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Melalui Mancakrida.
Dalam kesempatan ini hadir mewakili Kepala Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa yaitu Hafidz Muksin, S.Sos., M.Si., (Sekretaris Badan) yang didampingi Kepala Balai Bahasa Provinsi Jawa Timur Dr. Asrif, M.Hum., serta dihadiri segenap pejabat di lingkungan Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa dan pegawai Sekretariat Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa. Dari UINSA Surabaya hadir Prof. H. Masdar Hilmy, S.Ag., M.A., Ph.D., (Rektor), didampingi Dr. Muhid, M.Ag., (Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama); Dr. Agus Aditoni, M.Ag., (Dekan Fakultas Adab dan Humaniora); Siti Rumilah, M.Pd., (Sekretaris Program Studi Sastra Indonesia); dan Emy Tyartiani, S.E., M.M., (Koordinator Bagian Kerjasama, Kelembagaan, dan Humas)
Dalam sambutannya, Hafidz Muksin, S.Sos., M.Si., menyampaikan harapan dari Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa tentang bagaimana konsep naskah kerja sama dapat dituangkan dalam kerangka kerja bersama antara UINSA Surabaya dengan Kantor Badan Bahasa. “Perjanjian Kerja Sama ini tidak sekedar untuk ditandatangani secara seremonial belaka namun bisa diwujudkan dalam kerangka program kerja bersama yang memiliki target dan sasaran. Kami akan melakukan evaluasi terhadap pencapaian program tersebut, sehingga nanti akan memberikan makna dan manfaat buat kita semuanya,” ujar Hafidz Muksin.
Selanjutnya, Rektor UINSA Surabaya, dalam kesempatan sambutan menyampaikan penghargaan serta terima kasih kepada pihak Badan Bahasa karena UINSA Surabaya diberi kesempatan mengikatkan diri dalam satu Perpanjian Kerja Sama dengan Badan Bahasa. Kerjasama ini, lanjut Rektor, telah direncanakan sejak lama terealisasi pada kesempatan kali ini.
Rektor juga menegaskan, bahwa kerjasama ini merupakan ikhtiar yang tidak boleh “muspro” (sia-sia), harus direalisasikan dalam bentuk kerja-kerja riil. Sehingga mampu menghasilkan kerja-kerja nyata yang nanti akan memperkaya ataupun memberikan kontribusi yang positif dan maksimal untuk tujuan-tujuan yang mulia.
Ada beberapa kegiatan yang akan digagas sebagai bentuk implementasi kerja sama ini yaitu kegiatan Penerbitan artikel pada Jurnal-jurnal UINSA Surabaya maupun Balai Bahasa; Pendampingan Program Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (BIPA) baik terkait penyusunan kurikulum maupun buku ajarnya; Penguatan Progam Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM) dalam bentuk pemberian kesempatan kepada mahasiswa UINSA Surabaya untuk melakukan Praktek Kerja Lapangan (PKL) di seluruh kantor Balai Bahasa se-Indonesia; dan program-program kolaborasi mutual benefit lainnya. “Kami merasa belajar banyak hal terkait dengan perkembangan dan revolusi Bahasa Indonesia yang sekarang ini menjadi Bahasa Nasional kita”, ujar Prof. Masdar mengakhiri sambutannya. (Emy/KKH)