Berita

Mahasiswa mata Kuliah Tafsir Komunikasi  saat diskusi pra-pengabdian masyarakat (DOK)

UINSA – Setelah sempat mengalami penolakan dari dua lembaga pendidikan, mahasiswa semester dua Program Studi Ilmu Komunikasi UIN Sunan Ampel Surabaya semakin bersemangat sebab dikejar waktu. Akhirnya mereka berhasil diterima melakukan seminar tafsir komunikasi di MAN 1 Gresik pada 9 Mei 2025. Semangat pantang menyerah menjadi kunci keberhasilan mereka, yang kemudian disambut antusias oleh para siswa peserta kegiatan.

Semuanya terjadi begitu cepat, tapi ini bagian dari perjuangan kami,” ujar Romeo D’Alexandrea, ketua tim pengabdian mengisahkan perjalanan timnya.

Momen penuh strategi turut mewarnai proses pendekatan ke sekolah mitra. Salah satunya diceritakan oleh Natasya, anggota tim, bahwa untuk diterimanya sebuah proposal harus menguasai lobi. Ia mengajak semua tim untuk mencari alumni, bersilaturrahim dan membawa sedikit buah tangan, sekaligus menyerahkan surat pengantar dari dekan.

Akhirnya disetujui oleh kepala sekolah,” ucapnya sambil tertawa, mengenang momen itu.

Setelah mendapat persetujuan lokasi seminar, tim yang beranggotakan sepuluh mahasiswa berusaha mengumpulkan dana untuk hadiah siswa yang kreatif atau aktif mengikuti seminar.

Kawan, kita kan pernah mendapat pesan Prof. Ali Aziz agar menjadi rembulan. Memberi cahaya alam dengan mengambil cahaya matahari,” kata Hafizh dalam pertemuan mereka. Akhirnya diputuskan mencari dana tambahan melalui WA, Tik-tok dan Instagram.

TIM berangkat ke lokasi Pengabdian Masyarakat (DOK)

Di luar dugaan, dukungan pun berdatangan dari berbagai kalangan. “Yang paling banyak sih donasi dari ayah, ibu, teman, dan tante,” kata Ina Lisa sambil ngakak saat berbagi cerita dalam diskusi hasil pengmas di kelas.

Semangat terus menyala bahkan sehari sebelum kegiatan dilaksanakan. Para mahasiswa berangkat dari Surabaya menuju Gresik dengan angkutan umum dan sepeda motor. Bahkan beberapa mahasiswa tidur semalam di Pom Bensin, dan mahasiswi di kos terdekat.

Pagi-pagi saat mau mandi, airnya asin! Tapi tetap kami nikmati, namanya penginapan gratis di Pom Bensin. Gigitan nyamuk pun bisa dimaklumi,“ ujar salah satu peserta yang disambut gelak tawa teman-temannya.

Kepala Sekolah MAN 1 Gresik, Drs. Muhari, M.Pd.I (DOK)

Pada puncak kegiatan, sebanyak 120 siswa kelas XI hadir dan menunjukkan antusiasme sejak awal. Turut hadir pula Kepala MAN 1 Gresik, Drs. Muhari, M.Pd.I, Waka Humas As’ad, S.Ag, dan sejumlah civitas akademika lainnya.

Acara dibuka dengan sambutan dari kepala sekolah dan ketua tim pengmas, lalu dilanjutkan pemaparan materi yang dikemas dengan interaktif. Pemateri menyelipkan candaan ringan untuk mencairkan suasana, sementara para siswa aktif membaca ayat-ayat Al-Qur’an terkait komunikasi dari slide dan menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diajukan.

Belajar komunikasi yang baik sesuai ajaran Islam ini akan sangat berguna untuk kalian semua, karena kita pasti berkomunikasi dalam kehidupan sehari-hari,” pesan Kepala MAN 1 Gresik di hadapan siswanya.

Ucapan terima kasih pun mengalir. Salah satu siswa menuliskan dalam lembar kesan, “Seru sekali, Kak! Materinya sangat baru bagi saya. Terima kasih telah menjadi inspirasi!”

Penulis berita: Baiti Rahma