UINSA Newsroom, Rabu (27/09/2023); UIN Sunan Ampel (UINSA) Surabaya menggelar kegiatan, ‘Akselerasi PTKNBH serta akselerasi pendirian Prodi dan Fakultas Kedokteran.’ Acara ini diadakan di Ruang Amphitheater Gedung Twin Towers UINSA Surabaya pada Selasa, 26 September 2023.
Acara ini dihadiri langsung Sekretaris Jenderal Kemenag RI yaitu Prof. Dr. H. Nizar, M.Ag., dr. Ivan Rovian, M.Kp. sebagai pengarah LLDIKTI Wilayah VII, Perwakilan Masyayikh Jawa Timur, serta segenap civitas akademika UINSA Surabaya.
“Harapan kami kemudian, pada tahun 2024 ijin operasional Fakultas Kedokteran UIN Sunan Ampel Surabaya sudah ditimpakan kepada kita semua dan mulai tahun ajaran 2024 kita sudah membuka S1 prodi Kedokteran,” ujar Prof. Akh. Muzakki, M. Ag., Grad.Dip.SEA., M.Phil., Ph.D., Rektor UINSA Surabaya.
Rektor menegaskan, bahwa dalam lima tahun ke depan UINSA akan melakukan pendampingan kepada 100 pesantren yang ada di Jawa Timur. “Karena estimasi para dokter dalam waktu 5 sampai 6 tahun kedepan akan lahir 100 dokter santri dari UIN Sunan Ampel Surabaya,” imbuh Prof. Muzakki
Rektor juga menyampaikan, UINSA akan memberikan pendampingan kepada pesantren yang ada di Jawa Timur dengan mengirimkan 1 dosen santri dari Fakultas Kedokteran UINSA. “UINSA tidak bisa jauh-jauh dari pesantren. UINSA tidak bisa jauh-jauh dari para Masyayikh dan Kiai,” terang Prof. Muzakki.
Hal itu tidak lepas dari fakta sejarah, bahwa UINSA merupakan satu-satunya Perguruan Tinggi di Indonesia yang didirikan atas inisiatif dari para Kyai Sepuh di Jawa Timur. “Tanah kampus ini khusus dibeli oleh Kiai pesantren yang dihibahkan kepada Negara untuk mendirikan Perguruan Tinggi UINSA,” ujar Prof. Muzakki.
Karenanya, rencana pendirian Fakultas Kedokteran pada UINSA Surabaya, dinilai Rektor, menjadi bagian dari upaya UINSA meneruskan langkah perjuangan Kyai Sepuh. Serta bentuk khidmat UINSA Surabaya terhadap pengembangan pendidikan di Jawa Timur khususnya pesantren.
Semangat tersebut gayung bersambut dengan dukungan Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah VII, sebagaimana disampaikan dr. Ivan Rovian, M.Kp., Kepala Bagian Umum LLDIKTI Wil. VII Jawa Timur. “Demi mewujudkan cita-cita luhur, LLDIKTI tentunya merasa senang jika nantinya UIN Sunan Ampel Surabaya bisa mengajukan Prodi Kedokteran. Insyaallah kami akan support karena tujuan mulianya,” ujar dr. Ivan.
dr. Ivan juga menyampaikan, bahwa keberadaan Fakultas Kedokteran UINSA nantinya juga dapat mendorong terlahirnya SDM Dokter di Jawa Timur guna menyongsong Bonus Demografi. “Mari kita manfaatkan sebaik-baiknya karena amunisi akan besar mengikuti negara-negara besar,” ujarnya.
dr. Ivan juga berpesan, pentingnya pesantren mengikuti trend dunia digital baik dalam pengelolaan maupun budaya literasinya. Dengan dukungan yang besar dari para Masyayikh, dokter, dan segenap civitas akademika UINSA Surabaya diharapkan dapat segera merealisasikan tujuan pendirian Fakultas Kedokteran. (Aul/Magang23)
Penulis: Aulia
Redaktur: Nur Hayati
Foto: Tim Humas