Berita

Nganjuk, Jawa Timur Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Nganjuk melalui Rumah Singgah menjadi tempat pelaksanaan MBKM BKI UINSA. Rumah Singgah merupakan tempat penampungan sementara bagi anak-anak di bawah umur yang berhadapan dengan hukum. Dalam kegiatan ini, mahasiswa MBKM BKI hadir memberikan motivasi melalui presentasi bertema “Kesalahan Bukan Untuk Diratapi tetapi untuk Diperbaiki”.

Kegiatan ini berfokus pada upaya mendorong anak-anak di rumah singgah untuk berpikir lebih realistis tentang masa depan mereka. Dalam suasana yang penuh kehangatan, mahasiswa membangun dialog terbuka, mengajak mereka untuk memahami bahwa setiap kesalahan yang pernah dilakukan bukanlah akhir dari segalanya. Mereka diajak untuk melihat bahwa selalu ada kesempatan kedua untuk memperbaiki diri dan menjadi pribadi yang lebih baik.

Presentasi diawali dengan sesi refleksi, mengajak peserta merenungkan perjalanan mereka sejauh ini. Dalam suasana yang membangun semangat, mereka diberi dorongan untuk menyadari bahwa di luar sana masih banyak orang yang peduli, menyayangi dan menunggu kepulangan mereka setelah melewati masa di rumah singgah ini.

Sebagai bagian dari kegiatan, di akhir sesi presentasi peserta diajak menuliskan keinginan dan cita-cita mereka. Hasilnya sangat mengahrukan, meskipun pernah terlibat dalam pelanggaran hukum, mereka tetap memiliki impian yang terarah dan semangat untuk meraih masa depan yang lebih baik. Kegiatan ini membuktikan bahwa di balik setiap kesalahan, masih ada cahaya harapan yang bisa dinyalakan kembali.

Dalam hidup ini, kita semua pasti pernah melakukan kesalahan, dan saya menyesali kesalahan tersebut. Tapi, kesalahan itu bukan untuk diratapi. Kesalahan adalah jalan buat kita bisa belajar dan memperbaiki diri menjadi yang lebih baik dari yang kemarin untuk hari ini, berikutnya, dan hari-hari seterusnya”. Ungkap salah satu peserta.

Melalui kegiatan ini, Dinas Sosial Kabupaten Nganjuk bersama program MBKM BKI UINSA memperlihatkan komitmen nyata dalam memberikan ruang pembinaan yang positif bagi anak-anak di rumah singgah. Bukan hanya menekankan perubahan perilaku, tetapi juga membangkitkan harapan dan memperkuat keyakinan bahwa masa depan mereka masih bisa diperjuangkan.

Penulis: Ardhya Pramesti Regiya Cahyani

Editor: Robiah Nur Adawiyah