Berita

UINSA BUKA PELUANG KERJASAMA BIDANG AKADEMIK DENGAN PEMERINTAH KANADA

UINSA Newsroom, Selas (27/02/2024); Duta Besar Kanada untuk Indonesia, H.E. Mr. Jess Dutton memberikan kuliah tamu di UIN Sunan Ampel (UINSA) Surabaya, Senin, 26 Februari 2024. Kegiatan digelar di Gedung Amphiteater Kampus A. Yani UINSA Surabaya dengan dihadiri segenap unsur pimpinan, dosen, serta mahasiswa UINSA Surabaya.

Dalam kesempatan ini, Mr. Jess Dutton membeberkan kemitraan Kanada dengan Indonesia yang sudah terjalin selama 72 tahun. Ia mengatakan, hubungan diplomatik itu dimulai pada 1952, disusul dengan pembukaan kedutaan besar pertamanya di Jakarta pada 1953.

Sejak itu, lanjut dia, kedua negara memiliki hubungan positif termasuk sebagai mitra multilateral lewat Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara, kerjasama Ekonomi Asia-Pasifik (APEC) dan G20.

“Indonesia merupakan pasar ekspor terbesar Kanada di Asia Tenggara, dan menjadi tujuan utama produk pertanian, barang manufaktur, dan sumber daya alam bagi Kanada,” kata Mr. Jess Dutton.

Ia mengungkapkan bahwa Kanada juga memiliki minat investasi yang signifikan di Indonesia, dengan investasi langsung senilai CAD 2,2 miliar atau sebanyak Rp 25,2 triliun pada tahun 2021 lalu.

“Sejak tahun 2000, Kanada telah memberikan lebih dari CAD 1 miliar (Rp 1 triliun) bantuan pembangunan resmi kepada lndonesia, dengan program yang ada saat ini bernilai lebih dari CAD200 juta (Rp2,3 triliun),” ungkapnya.

Mr. Jess Dutton menambahkan, kemitraan dengan Indonesia difokuskan pada mitigasi dan adaptasi terhadap dampak perubahan iklim, mendorong pertumbuhan ekonomi yang ramah lingkungan, berkelanjutan dan inklusif, serta memajukan kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan dan anak perempuan.

Sebagai informasi, Mr. Jess Dutton mengunjungi Surabaya mulai 26-28 Februari 2024. Kunjungan ini merupakan perjalanan resmi pertama ke luar Jakarta di Indonesia sejak menyerahkan surat kepercayaan kepada Presiden Joko Widodo pada Desember 2023 lalu.

Mr. Jess Dutton dijadwalkan bertemu dengan komunitas bisnis lokal melalui Kadin Daerah dan berkunjung ke salah satu importir gandum, kedelai, dan kalium terbesar dari Kanada yang berbasis di Surabaya.

Kemudian dilanjutkan mengunjungi sejumlah proyek bantuan pembangunan yang didukung oleh Kanada di Surabaya. Lalu, di Universitas Airlangga untuk mengunjungi Pusat Keunggulan Kebidanan.

Mr. Jess Dutton juga melakukan pertemuan terpisah dengan Pj Gubernur Jatim Adhy Karyono, dan Pangkoarmada II Laksamana Muda TNI Yayan Sofiyan. Selanjutnya memberikan kuliah tamu di UINSA Surabaya.

“Saya sangat senang berada di Surabaya untuk menegaskan upaya-upaya penting yang telah dilakukan oleh Kanada bersama mitra-mitra kami,” tuturnya.

Rektor UINSA, Prof. Akh. Muzakki, M.Ag., Grad.Dip.SEA., M.Phil., Ph.D., dalam kesempatan ini menyampaikan, bahwa UINSA membuka peluang kerjasama bidang akademik dengan Kanada. Salah satu bentuk kerjasama yang akan dikembangkan adalah, program pertukaran mahasiswa dengan Perguruan Tinggi di Kanada. “Itu juga bagian dari yang kita bangun kerjasama dengan Pak Duta Besar, sebagai tindak lanjut dari pertemuan kita,” terang Prof. Muzakki.

Sementara itu, melalui penerjemah, Dubes kanada Mr. Jess Dutton mengaku Surabaya menjadi Kota yang dikunjungi setelah Jakarta. “Surabaya memiliki univeritas-universitas yang maju,” katanya.

Dikatakan Mr. Jess Dutton, bahwa Kanada memiliki hubungan yang baik dengan Universitas Islam Negeri (UIN), salah satunya melalui Universitas di Kanada, yakni McGill University. “McGill adalah salah satu tempat dengan kajian Islam yang bagus. Jadi itu kesempatan untuk bekerjasama dengan Universitas islam disini,” tambahnya. (All/Humas)

Redaktur: Nur Hayati
Foto:
Rian
Highlight:
Novia