Berita

UINSA Newsroom, Jumat (24/02/2023); Dalam rangka meningkatkan kapasitas dan penyamaan persepsi terkait pengelolaan media, Rektor mengundang para pengelola media pada unit kerja dalam kegiatan ‘Briefing Desain Pengelolaan Media UIN Sunan Ampel Surabaya.’ Kegiatan dilaksanakan pada Jumat, 24 Februari 2023 di Ruang Pertemuan Lt. 9 Tower Teungku Ismail Yakub UIN Sunan Ampel Surabaya, Jl. A. Yani No. 117 Surabaya.

Hadir dalam kegiatan ini Rektor beserta Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama, Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama, Wakil Direktur Pascasarjana, Koordinator, Kabag, Sub Koordinator pada Fakultas dan Unit Kerja, dan Pimpinan serta Penanggung Jawab Media pada Fakultas, Pascasarjana, Lembaga, Pusat, UPT, dan Unit Kerja.

Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama, Prof. Dr. Abdul Muhid, M.Si., dalam sambutan pembuka menyampaikan, bahwa media sebagai ruang depan kampus agar bisa dikenal masyarakat. Maka, konten yang diproduksi di media universitas pun menjadi cerminan dari Lembaga.

Rektor dalam kesempatan briefing menyampaikan, bahwa di era digital saat ini bukan yang besar memangsa yang kecil. Namun yang cepat akan memangsa yang lambat, walaupun jumlahnya besar. “UINSA ini PTKIN Top, gede. Tapi kalau lambat akan dimangsa yang kecil,” ujar Prof. Akh. Muzakki, M.Ag., Grad.Dip.SEA., M.Phil., Ph.D.

Karenanya, Rektor berikhtiyar mengembangkan kebijakan One Day One Post (ODOP) untuk berita dan One Day One Release (ODOR) untuk kebijakan berbasis Web Based Publication dan Mobile Application Publication.

Rektor menegaskan, terdapat dua kata kunci yang harus diperhatikan dalam hal publikasi. Yakni The Important dan The Interesting. “Tidak semua yang the important itu akan dikonsumsi banyak orang jika tidak interesting. Antara yang penting dan yang menarik,” tegas Prof. Muzakki.

Sehingga, tegas Rektor, problem yang dihadapi dalam hal publikasi saat ini adalah bagaimana menegosiasikan yang penting dengan yang menarik. Tiga poin penting yang harus dipahami dalam hal ini adalah Selera, Referensi, dan Preferensi dari stakeholder.

Menurut Rektor, pemasaran gaya lama (konvensional) harus beralih pada digital marketing agar daya jangkau lebih luas dan heterogen. Tiga pekerjaan penting dari pengelola media adalah (1) Produksi konten positif, (2) Publishing, dan (3) Viralkan. “Setelah tiga tahapan kita lakukan, mohon dibuatkan SOP. Kalau sekali kegiatan pagi, jangan nunggu bulan depan diposting, kehilangan momentum,” jelas Prof. Muzakki.

Briefing yang digelar selama kurang lebih dua jam tersebut, ditutup dengan doa serta menyannyikan lagu Bagimu Negeri. Para pengelola pada masing-masing unit kerja dibawah koordinasi pimpinan unit pun diharapkan Rektor, mampu meningkatkan intensitas publikasi secara lebih menarik dan bervariasi. (Nur/Humas)