Berita

UINSA Newsroom, Selasa (16/07/2024); Dalam rangka memasuki Tahun Baru Hijriah terdapat beberapa amalan yang dianjurkan para ulama. Salah satu amalan yang dianjurkan yaitu minum susu putih sebagai bentuk ‘tafaulan’ atau harapan.

Definisi dari tafaulan itu sendiri yaitu harapan atau optimisme terhadap kebaikan yang akan Allah berikan. Tafaulan ini juga pernah dilakukan Nabi Muhammad SAW, ketika Nabi mengubah nama anak kecil yang dirasa kurang pantas menjadi Munzir.

Dengan minum susu putih pada Tahun Baru Hijriah harapannya tahun selanjutnya yang akan dijalani dapat suci seputih susu tersebut.

Tafaulan dengan minum susu putih dilaksanakan juga peserta KKN Kolaboratif Desa Padike pada tanggal 6 Juli 2024. KKN Kolaboratif ini terdiri dari beberapa kampus, diantaranya UIN Sunan Ampel Surabaya, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, IAIN Madura, Universitas Islam Madura, Universitas Annuqayah.

Peserta KKN Kolaboratif bagi-bagi susu putih untuk para santri TPQ atau taman pendidikan Al-Qur’an Rajja Asrumo. Susu putih ini diberikan setelah para santri mengikuti pawai obor bersama peserta KKN Kolaboratif dan aparat Desa Padike.

Acara digelar ba’da magrib, dari persiapan peserta hingga pemberangkatan, acara pawai obor dalam rangka peringatan tahun baru hijriah ini dipandu Anisatul Jinan salah satu peserta KKN Kolaboratif dari UIN Sunan Ampel Surabaya. Anisatul Jinan juga bertindak sebagai MC kegiatan yang dilanjutkan dengan pemberangkatan pawai obor ditandai dengan pemotongan pita.

Pemotongan pita ini dilakukan Samsul Arifin, Aparat Desa Padike. Dalam sambutannya Samsul mengapresiasi acara pawai obor sekaligus tafaulan dengan minum susu putih dalam rangka perayaan Tahun Baru Hijriah 1446 H. Kegiatan ini merupakan salah satu program kerja insidental yang dilaksanakan KKN Kolaboratif.

“Adanya perayaan tahun baru Hijriah dengan kirab pawai obor ini tentunya memberikan kebahagiaan tersendiri bagi para santri TPQ, selain itu para santri mengetahui terkait penetapan tahun baru Islam” ujar Samsul.

Tags: KKN Kolaboratif Padike
Reportase: Rifki Rahman Naufal & Nur Aini