Berita

Pada tanggal 28 Februari 2024, Laboratorium Fakultas Sains dan Teknologi (FST) Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya (UINSA) menjalin kerjasama dengan PT. Andalan Tunas Mandiri dalam kegiatan sharing knowledge bertema “Instrumen Survei Geofisika untuk Aplikasi Teknik Sipil”. Kegiatan ini menjadi wadah edukatif dan inspiratif bagi para staf laboratorium FST, Kaprodi-Sekprodi Teknik Sipil, Dosen, dan mahasiswa Teknik Sipil UINSA untuk mendalami ilmu pengetahuan tentang instrumen survei geofisika dan aplikasinya dalam bidang teknik sipil.

Acara sharing knowledge ini menghadirkan narasumber yang ahli di bidangnya, yaitu Bapak M. Rizal Aris Maulana dari PT. Andalan Tunas Mandiri. Beliau dengan antusiasme dan keahliannya memaparkan materi tentang berbagai instrumen survei geofisika yang commonly digunakan dalam teknik sipil, seperti Ground Penetrating Radar (GPR), Resistivitas Listrik, Magnetogram, dan Gravimetri.

Para peserta mengikuti kegiatan ini dengan penuh antusiasme. Hal ini terbukti dari banyaknya pertanyaan yang diajukan selama sesi tanya jawab. Pertanyaan-pertanyaan tersebut menunjukkan rasa ingin tahu dan keingintahuan para peserta untuk mempelajari lebih lanjut tentang instrumen survei geofisika dan aplikasinya dalam menyelesaikan berbagai permasalahan teknik sipil.

Materi yang disampaikan oleh Bapak Rizal sangat menarik dan bermanfaat bagi para mahasiswa Teknik Sipil UINSA. Pengetahuan tentang instrumen survei geofisika ini penting untuk dimiliki oleh para insinyur teknik sipil, karena dapat membantu mereka dalam melakukan berbagai pekerjaan seperti:

  • Menentukan lokasi dan struktur bawah tanah: GPR dapat digunakan untuk mendeteksi objek-objek terkubur di bawah permukaan tanah, seperti pipa, kabel, dan struktur lainnya. Hal ini penting untuk dilakukan sebelum melakukan penggalian, agar tidak terjadi kerusakan pada infrastruktur yang ada.
  • Mencari sumber air: Resistivitas Listrik dapat digunakan untuk mencari sumber air bawah tanah. Hal ini penting untuk dilakukan dalam pembangunan proyek-proyek yang membutuhkan air, seperti irigasi, air minum, dan lain sebagainya.
  • Memprediksi stabilitas tanah: Magnetogram dan Gravimetri dapat digunakan untuk memprediksi stabilitas tanah. Hal ini penting untuk dilakukan dalam pembangunan proyek-proyek yang berada di daerah dengan kondisi tanah yang labil.

Kegiatan sharing knowledge ini merupakan salah satu upaya Laboratorium FST UINSA dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan pembelajaran bagi para mahasiswa Teknik Sipil. Dengan menjalin kerjasama dengan para ahli di bidangnya, diharapkan para mahasiswa dapat memperoleh pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan untuk menjadi insinyur teknik sipil yang kompeten dan profesional.

Kegiatan di tutup dengan dokumentasi peserta Sharing session

Selain itu, kegiatan ini juga diharapkan dapat meningkatkan hubungan kerjasama antara Laboratorium FST UINSA dan PT. Andalan Tunas Mandiri dalam bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Diharapkan kerjasama ini dapat terus berlanjut dan menghasilkan berbagai program yang bermanfaat bagi kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia.