Berita

UINSA Newsroom, Kamis (24/08/2023); Platform SEA Colab yang digagas oleh Dr. Fikry Zahria Emeraldien, S.I.Kom., M.A., salah seorang dosen di UIN Sunan Ampel Surabaya (UINSA), dan rekan-rekannya di Asia Tenggara-Timor Leste resmi dirilis pada hari ini (24/08/2023) di UIN Sunan Ampel (UINSA) Surabaya.

Bertempat di Twin Towers UIN Sunan Ampel Surabaya, Dr. Fikry Zahria Emeraldien (Project Manager SEA Colab), Puguh Budi Susetiyo (Cultural Affairs Assistant di Konsulat Jenderal AS di Surabaya), Prof. Dr. Abdul Muhid, M.Si. (Wakil Rektor UINSA), Dr. Nabiela Naily, S.Si, M.H.I., M.A. (Director of International Office UINSA), Dr. Moch. Choirul Arif, S.Ag., M.Fil.I. (Dekan Fakultas Dakwah dan Komunikasi) bersama-sama menekan virtual button sebagai tanda diluncurkannya website SEA Colab.

SEA Colab sendiri merupakan platform yang didirikan untuk mempertemukan dosen dan mahasiswa dengan institusi pendidikan tinggi dan sponsor di berbagai negara di Asia Tenggara. Para pendiri SEA Colab yang terdiri atas Fikry dan kawan-kawannya dari Malaysia, Filipina, Kamboja, Vietnam, Laos, dan Timor Leste, mendapatkan ide untuk membangun SEA Colab berdasarkan hasil pengamatan mereka. Rupanya, banyak akademisi belum melakukan kolaborasi internasional karena mereka bingung harus memulai dari mana dan bagaimana.

“Inilah alasan dilahirkannya SEA Colab. Kami ingin mengatasi kebingungan para akademisi di tingkat pendidikan tinggi ini. Kami berharap SEA Colab dapat memperkuat kolaborasi internasional antarnegara di Asia Tenggara” ujar Fikry selaku Project Manager dan Co-Founder SEA Colab. Mereka memulainya dengan Asia Tenggara untuk saat ini, namun ke depannya, Fikry dan kawan-kawan berharap bahwa ini dapat berkembang lebih luas lagi.

Program ini didukung oleh Kedutaan Besar Amerika Serikat. Tepatnya ketika Fikry dan koleganya mengikuti Workshop Regional YSEALI “Innovating International Higher Education” di Hanoi, Vietnam. Kegiatan ini didanai oleh Kedutaan Besar Amerika Serikat dan diselenggarakan oleh National Economics University, Vietnam. Di situ terdapat kompetisi pitching for seed fund, para peserta workshop diminta untuk membuat projek terkait pendidikan tinggi. Mereka mengangkat SEA Colab dan memenangkannya.

“Saya ingin mengungkapkan rasa terima kasih yang paling dalam kepada setiap individu yang telah berkontribusi dalam perjalanan luar biasa ini, dari awal hingga realisasi. Sebuah penghargaan khusus disampaikan kepada tim SEA Colab dan dukungan luar biasa dari Workshop Regional YSEALI di NEU, bersama dengan Fakultas Dakwah dan Komunikasi serta mahasiswa dari UIN Sunan Ampel Surabaya. Dedikasi tak tergoyahkan dan keyakinan teguh Anda pada potensi komunitas YSEALI telah membuat acara hari ini menjadi mungkin,” ungkap Dr. Alexander Choo Chia Chu, ketua tim SEA Colab.

Acara launching ini mayoritas dihadiri para akademisi secara luring dan daring. Setelah peluncuran website, acara dilanjutkan dengan sesi presentasi yang dilakukan oleh Dr. Truong Nam Thang (Director of Social Innovation and Entrepreneurship di National Economics University Vietnam) yang menyampaikan materi “Driving Innovative through Effective Collaboration”. Selain itu ada Dr. Nabiela Naily, S.Si, M.H.I., M.A (Director of International Office UIN Sunan Ampel Surabaya), yang menyampaikan “Empowering International Collaboration: Funder Partnership and Intercampus Synergy in Higher Education”.

“Saya harap SEA Colab akan menjadi pintu masuk untuk membuka jejaring seluas-luasnya dengan luar negeri, baik di Asia Tenggara maupun di Amerika Serikat. Progam ini harus difasilitasi dengan semangat sains yang optimal. SEA Colab dapat digunakan untuk mencari jejaring ataupun informasi yang dapat dimanfaatkan oleh mahasiswa, dosen, atapun yang lain. Tentu ini adalah progam yang sangat menjajikan,” tutur Prof. Dr. Abdul Muhid, M.Si., Wakil Rektor UINSA dalam membuka peluncuran SEA Colab.

“Bersama-sama, mari kita memulai perjalanan menuju keunggulan kolaboratif, membuka jalan menuju masa depan yang lebih cerah dalam pendidikan, inovasi, dan konektivitas global,” pungkas Alex, panggilan laki-laki yang berasal dari Malaysia tersebut. (*/FDK)

Penulis: Tim FDK
Redaktur: Nur Hayati
Foto: Tim Humas
Desain Foto: MN. Cahaya