Berita

Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah

Sunday, 7 August 2022

Sambut Implementasi Kurikulum Merdeka, Tim Pengabdian Jurusan Pendidikan Dasar FTK Berikan Pendampingan Penyusunan Modul Ajar dan Modul Projek pada SD dan TK di Kab. Tuban

Perkembangan era globalisasi dan karakteristik peserta didik yang terus berkembang seiring dengan kebutuhan masa datang, perlu diimbangi dengan proses pendidikan yang tepat sehingga membantu peserta didik mengoptimalkan kompetensi sesuai zamannya. Salah satu bentuk bentuk intervensi pendidikan untuk mewujudkan hal ini adalah penerapan Kurikulum Merdeka. Kurikulum merdeka dikembangkan sebagai kerangka kurikulum yang lebih fleksibel, sekaligus berfokus pada materi esensial dan pengembangan karakter dan kompetensi peserta didik, dan pencapaian profil pelajar Pancasila. Saat ini, Kurikulum Merdeka sudah mulai diimplementasikan pada PAUD serta Madrasah/Sekolah. Namun, masih banyak sekolah yang belum terlalu faham bagaimana konsep pengembangan kurikulum tersebut yang disesuaikan dengan konteks dan kebutuhan.

Guna membantu sekolah/madrasah dalam mengembangkan dan mengimplementasi kurikulum merdeka belajar, Sabtu 06 Agustus 2022 Tim Pengabdian Jurusan Pendidikan Dasar Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Ampel Surabaya memberikan workshop bertema “Implementasi Kurikulum Merdeka” di SD Alam  el-Yamien dan TK Terpadu el-Yamien. Tim pengabdian yang terdiri dari dosen Program Studi PGMI dan PIAUD berkolaborasi dengan mahasiswa dalam memberikan materi IKM serta pendampingan dalam penyusunan modul ajar dan modul projek. Sebanyak 11 guru SD dan 6 guru PAUD antusias dan bersemangat dalam menyimak materi dan menyusun modul. Hernik Farisia, M.Pd.I narasumber pertama pada workshop Implementasi Kurikulum Merdeka menekan bahwa dalam implementasinya di sekolah, kurikulum merdeka perlu dikembangkan sesuai dengan konteks dan kebutuhan peserta didik dan satuan pendidikan sehingga sekolah perlu memiliki kurikulum operasional satuan pendidikan. Sekolah Alam SD el-Yamien, sebagai salah satu lembaga pendidikan di Tuban yang concern pada peningkatan kualitas pendidikan peserta didik di jenjang PAUD dan jenjang pendidikan dasar merespon perubahan kurikulum tersebut melalui implementasi kurikulum merdeka, yang diawali dengan peningkatan kapabilitas guru dan kepala sekolah untuk menyiapkan dokumen kurikulum dan pembelajaran.

Pada kegiatan workshop ini, selain memberikan materi tim pengabdian jurusan pendidikan dasar memberikan pendampingan dalam menyusun dokumen kurikulum merdeka untuk penguatan profil pelajar Pancasila, baik melalui pembelajaran maupun melalui Penguatan Projek Profil Pelajar Pancasila (P5). Melalui upaya tersebut diharapkan, peserta didik di lembaga Pendidikan el-Yamien mampu menjadi Pelajar sepanjang hayat yang kompeten, berkarakter, dan berperilaku sesuai nilai-nilai Pancasila. Kegiatan dilanjutkan dengan penyusunan modul ajar dan modul projek. Peserta workshop yang terdiri dari Guru SD dan PAUD dibagi ke dalam 3 kelompok dalam ruang kelas berbeda. Narasumber kedua, Dr. Sihabudin, M.Pd.I., M.Pd memberikan penjelasan terkait bagaimana menyusun modul ajar dan modul projek yang sesuai dengan konteks dan kebutuhan peserta didik. Melalui peningkatan kapabilitas guru dalam menyusun modul ajar dan modul projek diharapkan guru mampu merancang pembelajaran melalui kegiatan projek yang memberikan kesempatan lebih luas kepada peserta didik untuk secara aktif mengeksplorasi isu-isu aktual misalnya isu lingkungan, kesehatan, dan lainnya untuk mendukung pengembangan karakter dan kompetensi Profil Pelajar Pancasila.

Kegiatan pengabdian ini tidak hanya berhenti sampai pada penyusunan modul saja, namun tim akan mendampingi sekolah tersebut sampai kurikulum merdeka belajar dapat terimplementasi dengan baik. Kedepannya, kegiatan akan berlanjut dan terus dilakukan proses evaluasi secara daring. Tim Pengabdian Jurusan Pendidikan Dasar berkomitmen untuk dapat meningkatkan kompetensi para guru pendidikan dasar dan guru PAUD dalam mengembangkan perangkat pembelajaran dalam konteks implementasi kurikulum merdeka.