RTM 2023 UINSA: MELIHAT CAPAIAN DI 2023,
MEMBANGUN ASA DI 2024
Bertempat di Hotel dan Resort Jambuluwuk Batu, pada hari Selasa 22 Januari 2024, tim Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik menghadiri Rapat Tinjauan Manajemen (RTM) Tahun 2023. Acara yang akan diakhiri tanggal 25 Januari ini dihadiri oleh 273 peserta yang meliputi pimpinan di level UINSA, unit, lembaga maupun pusat. Peserta bersama-sama berangkat dari UINSA A. Yani dengan naik bus, dan acara dibuka pada pukul 15.30.
RTM ini memiliki latar belakang pertama, 8 sasaran utama IKU, Perjanjian Kinerja dan 11 indikator kinerja IKU. Kedua, Tinjauan Manajemen tahun 2023 dan ketiga, memastikan implementasi SPMI. Karenanya, RTM 2023 ini memiliki tema Performance M
easurability 2023: Capaian Kinerja, Resolusi Rektor, Bridging Laboratories Skema MBKM Menuju Rekognisi Internasional. Pokok bahasan materi di RTM ini adalah 10 hasil capaian dalam beragam bidang akademik.
Acara ini dibuka oleh warek 1 sekaligus mengumumkan bahwa ISK APT UINSA menjadi akreditasi unggul. Capaian yang diumumkan di hari pertama RTM ini menjadikan rasa syukur UINSA untuk mengawali Langkah di 2024 dengan penuh optimisme. Dalam kesempatan akhir pembukaan, Ketua Senat Universitas – Prof. Ali Azis, memberikan tauziyah untuk seluruh peserta RTM. Menurut Prof. Ali, beliau mengibaratkan UINSA sedang menanam jati. Kerja-kerja UINSA tidak bisa dilihat hasilnya pada hari ini, atau bahkan besok, namun mungkin pada beberapa tahun ke depan, 10 tahun lagi, bahkan bisa jadi kerja yang dilakukan saat ini baru bisa dirasakanoleh anak cucu kita.
Selain itu, beliau mengingatkan bahwa “Jangan berharap dilakukan oleh satu orang”. Prof Ali juga menunjukkan bahwa Khilafah Kenabian juga dipenuhi oleh kerja bersama. Banyak hal yang disampaikan Prof Ali dalam mengingatkan pada semua team manajemen Uinsa, mulai kesantunan di media sosial, seni memimpin, pentingnya menjiwai Al-Qur’an, pentingnya zakat untuk membantu mahasiswa, penambahan Guru Besar, sampai Kelulusan Tepat Waktu.
Sementara itu, arahan Rektor UINSA diawali dengan pentingnya kepemimpinan dalam sebuah organisasi. Jabatan yang diamanahkan harus dijadikan untuk memberikan kemulyaan pada lembaga. Kedua, pentingnya kata dan perbuatan dalam kepemimpinan. Ketiga, perubahan yang dilakukan akan selalu berhadapan dengan kebiasaan, sehingga menimbulkan ketidaknyamanan. Perubahan akan menimbulkan ketidaknyamanan maupun aturan, sehingga membutuhkan mental baru. Di sinilah perubahan mental menjadi sangat penting.
Selanjutnya Rektor UINSA memberikan ulasan tentang pentingnya Satker BLU menjadi PTNBH, dengan banyaknya kesempatan yang dimiliki jika UINSA bisa menjadi PTNBH. Salah satu hal yang strategis adalah hak untuk membuka program studi dan mengangkat dosen baru. Pak Rektor juga berusaha menepis kekhawatiran bahwa PTNBH akan mempertinggi UKT mahasiswa dengan menunjukkan betapa banyak hal yang bisa dikapitalisasi oleh UINSA, seperti GreenSa, air minum mineral, Umroh, banyaknya sarana dan prasarana, dan Uinsa Mart dan banyak hal lainnya. Acara RTM hari pertama kemudian dilanjutkan dengan laporan dari UPPS dan Lembaga untuk tagihan yang telah close dan masih open. Sidang hari pertama RTM diakhiri dengan pemaparan dari Satuan Pemeriksa Internal. (AN)