Berita

@adminuinsa

Thursday, 19 May 2022

REKTOR UINSA RESMI LANTIK KAPRODI-SEKPRODI GIZI

UINSA Newsroom, Kamis (19/05/2022); Menyusul terbitnya SK Ijin Operasional Program Studi Gizi pada April lalu, UIN Sunan Ampel (UINSA) Surabaya resmi menggelar Pelantikan dan Pengambilan Sumpah Jabatan Pengangkatan Ketua dan Sekretaris Program Studi Gizi Program Sarjana Fakultas Psikologi dan Kesehatan (FPK). Pelantikan digelar pada Kamis, 19 Mei 2022 di Ruang Meeting Rektor Lt. 2 Twin Tower A UINSA Surabaya. Kegiatan ini, dihadiri segenap Dekan, Wakil Dekan, serta Koordinator Bagian pada Kantor Pusat UINSA Surabaya.

Pelantikan yang digelar berdasarkan Keputusan Rektor Nomor 456 Tahun 2022 ini resmi melantik Meilina Fitri Kumalasari, M.Keb., sebagai Kaprodi Gizi dan Estri Kusumawati,M.Kes., sebagai Sekretaris Prodi Gizi. Surat Keputusan ini pun berlaku sejak tanggal pelantikan.

Rektor UINSA Surabaya, Prof. H. Masdar Hilmy, S.Ag., M.A., Ph.D., menyampaikan, keberadaan Prodi Gizi semakin memantabkan posisi FPK UINSA Surabaya sebagai fakultas. Mengingat, sebelumnya FPK hanya memiliki satu Prodi yakni Psikologi. “Kini saatnya kita bekerja. Segera tancap gas. Tidak ada kata akhir dalam rumus kita sebagai ASN,” tutur Prof. Masdar dalam arahan yang disampaikan.

Rektor berharap, keberadaan Prodi Gizi dapat menjadi milestone untuk capaian fakultas secara keseluruhan. Bahwa hadirnya Prodi Gizi menjadi salah satu dari sekian banyak prasyarat bagi UINSA sebelum membuka Prodi Kedokteran dan atau Program Kesehatan. “Kepada Pengelola FPK, agar dibantu merealisasikan RIU kita, Rencana Induk Universitas yang sudah dicanangkan, tahun  2027 harus punya Fakultas Kedokteran dengan merealisasikan sejumlah solusi atau yang dipersyaratkan pemerintah,” ujar Prof. Masdar.

Tak lupa, Rektor juga mengingatkan agar mandat Integrated Twin Towers harus benar-benar tuntas di tingkat prodi. Khususnya Prodi Gizi yang tengah dirintis dari awal. Salah satunya adalah dengan merelevansikan kurikulum dalam pembelajaran yang diajarkan kepada mahasiswa. Distingsi atas kajian itu pun, diharapkan tidak terbatas pada tataran luar tapi juga subtansial. “Jangan sampai proses integrasi tersebut hanya di tingkat kulit permukaan saja. Sementara yang jauh lebih subtansial justru belum digarap dengan baik,” tegas Prof. Masdar.

Ala kulli hal, saya ucapkan selamat. Semoga kita senantiasa sehat dan diberikan kekuatan dalam rangka menjalankan tugas dan pengabdian kita,” imbuh Prof. Masdar mengakhiri sambutan. (Nur-Alf/Humas)