Berita

Ramadhan telah tiba dan memasuki hari kedua. Dengan semangat Ramadhan, Prodi PBI tetap aktif berkegiatan dan tidak menjadikan kondisi puasa sebagai alasan untuk mengendorkan kegiatan. Dilaksanakan secara daring, pada Rabu, 13 Maret 2024, Prodi PBI menyelenggarakan kegiatan rutin bulanan Research Discussion Forum (RDF).

RDF kali ini mengusung sebuah hasil riset kolaboratif topik “Unveiling the Transformation: The Impact of Teaching Internships in Thai Schools on Pre-Service Teachers’ Professional Development. Materi yang dipresentasikan oleh Fitriah, Ph. D. dan Aisyah, S. Pd. Ini merupakan luaran dari hasil kegiatan PLP 2 dan KKN Internasional yang diselenggarakan pada tahun 2024.

Pada sambutan pembukaannya, Prof. Dr. Muhammad Thohir, M. Pd. menyampaikan apresiasi terhadap Prodi Pendidikan Bahasa Inggris yang secara rutin menyelenggarakan kegiatan  RDF di setiap bulan. Dekan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan ini juga menyampaikan bahwa topik yang diangkat pada RDF kali ini memiliki nilai penting untuk pencapaian resolusi Rektor UIN Sunan Ampel Surabya. “Salah satu resolusi Rektor adalah peningkatan pemeringkatan UINSA, salah satunya melalui kegiatan student engagement secara internasional. Program student engagement yang sudah kita laksanakan di Thailand harus menjadi resource untuk pengembangan program akademik kedepan seperti kegiatan asistensi mengajar maupun praktikum,” lanjutnya. Beliau juga berharap bahwa hasil diskusi RDF ini akan memunculkan ide-ide kreatif yang dimotori oleh Prodi Pendidikan Bahasa Inggris. Di akhir sambutannya beliau menegaskan bahwa dengan semangat Ramadhan, kegiatan ini diharapkan dapat menjadi amalan Ramadhan yang berbalas pahala.

Dalam paparannya, Fitriah, Ph.D. menyatakan bahwa ada banyak hal terkait dengan kegiatan PLP 2 di sekolah-sekolah di Thailand. Beberapa diantaranya adalah perbedaan bahasa dan budaya, kurikulum dan pendekatan dan metode mengajar. Hal ini tentu menjadi bagian yang menarik dari kegiatan PLP 2 dimana mahasiswa yang sedang berkegiatan praktik mengajar di Thailand memiliki kesempatan untuk mengembangkan keterampilan pedagogi mereka sekaligus mengembangkan identitas dan kompetensi profesionalnya.

Penelitian yang dilaksanakan secara kolaboratif antara Aisyah, S.Pd., Fitriah, Ph.D, Rakhmawati, M. Pd dari Prodi Pendidikan Bahasa Inggris dan Ahlam Hasan Mapa dari Santi Witya Serong School, Thailand. Hasil penelitian juga telah terpublikasi pada English Teaching Journal and Research, Volume 3 No. 2, Desember 2023. Dengan berfokus pada inkuri bagaimana kegiatan PLP 2 memengaruhi perkembangan kompetensi professional mahasiswa, Aisyah, S. Pd. menyampaikan bahwa penelitian dilakukan dengan desain kualitatif dengan pengumpulan data melalu interview semi terstruktur dengan tujuh mahasiswa yang terlibat kegiatan. Data dianalisis dengan menggunakan model analisis Yin (2016).

Temuan penelitian menunjukkan bahwa beberapa keterampilan pedagogik yang berkembang berdasarkan hasil interview termasuk kemampuan untuk membuat rencana pembelajaran, menggunakan berbagai metode dan media pembelajaran dan dapat menyesuaikan rencana pembelajaran untuk memenuhi kebutuhan siswa yang sangat beragam. Efek lain dari kebutuhan siswa yang sangat beragam ini juga meningkatkan kemampuan mahasiswa untuk memecahkan masalah bukan hanya karena keragaman ini namun juga karena keterbatasan fasilitas yang ada.

Selain keterampilan pedagogic, mahasiswa juga merefleksikan peningkatan kompetensi bahasanya. Termasuk didalamnya adalah kemampuan mereka dalam menyederhanakan bahasa untuk mengikuti tingkat bahasa siswa, kemampuan untuk belajar bahasa Thailand pada tingkat dasar dan menggunakannya untuk percakapan sehari-hari.

Temuan yang tak kalah penting adalah peningkatan kepribadian dan keterampilan hidup. Hidup dan mengajar di negara dengan budaya yang berbeda, mahasiswa mengatakan bahwa mereka belajar bagaimana membawa diri dan juga mengatasi masalah dan berbaur dengan orang dari negara dan budaya yang berbeda tanpa meninggalkan identitas budaya Indonesia. Selain itu, mereka juga mengembangkan keterampilan untuk menyelesaikan masalah dan mengembangkan identitas sebagai guru dan orangtua bagi siswa.

Kegiatan yang dimoderatori oleh Rizka Safriyani, M. Pd. ini diikuti oleh bukan hanya dosen dan mahasiswa Prodi Pendidikan Bahasa Inggris namun juga oleh civitas akademika Fakultas Tarbiyah dan Keguruan dan juga civitas akademika dari perguruan tinggi mitra. Beberapa diantaranya berasal dari UINSyahada Padangsidimpuan, UIN SU Medan, UIN Padang, UIN Mataram dan STITMU Bangkalan. Semoga dengan luasnya peserta diskusi pada kali ini, kegiatan dapat membawa berkah sebagaimana doa yang dipanjatkan oleh Ketua Juruan Pendidikan Bahasa Moh. Faizin, M.Pd. pada bagian pembukaan kegiatan. Ramadhan Kareem dan berjumpa lagi pada RDF pada April 2024. (SA)