UINSA Newsroom, Jumat (18/10/2024): Sebagai langkah tindak lanjut dari Penandatanganan Perjanjian tentang Penyelarasan Data dan Layanan Pendidikan Tinggi antara Ditjen Pendidikan Islam Kemenag dengan Ditjen Pendidikan Tinggi, Riset dan Teknologi (DIKTI) Kemendikbudristek, di Jakarta, Kamis (12/9/2024). Pusat Teknologi Informasi dan Pangkalan Data (PUSTI-PD) Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (UINSA) Surabaya menggelar acara “Integrasi PDDIKTI dengan EMIS serta Peranan Perguruan Tinggi,” pada hari Jumat (18/10/2024) di GreenSA-Inn Juanda, Sidoarjo.
Acara ini merupakan langkah sosialisasi internal terkait rencana terintegrasinya kedua sistem tersebut agar diketahui oleh sivitas akademika UINSA.
Teguh dalam laporannya menyampaikan maksud dan tujuan dari kegiatan yang digagas. “Kita akan membahas integrasi PDDIKTI dan EMIS yaitu dua aplikasi yang berbeda tapi intinya sama. Akan tetapi kita harus mengisi keduanya,” paparnya.
“Semua data yang dianggap valid oleh negara itu PDDIKTI, sedangkan EMIS hanya untuk mengmupulkan data saja. Tapi kenapa EMIS masih digunakan. Jadi kemenag dan kemendikbudristek berusaha untuk mengintegrasikannya,” terangnya.
Rektor UINSA Prof. Akh. Muzakki, M.Ag., Grad.Dip.SEA., M.Phil., Ph.D. dalam sambutannya menyampaikan tentang pentingnya pangkalan data. Baginya data yang baik akan menentukan baik dan cepatnya pelayanan serta kebijakan yang bisa diambi. “Kita punya kepentingan untuk memastikan seluruh data kita harus terrecord dengan baik. Sehingga dengan integrasi nanti diharapkan bisa dipastikan data itu bisa terekam dengan jauh lebih baik dan lebih jelas.” tegasnya.
“Saya berharap kita akan mengikuti bersama proses dari upaya PUSTI-PD untuk melakukan integrasi antara PDDIKTI dan EMIS. Integrasi harus kita mulai bersama-sama, karena pustipd UINSA menjadi bagian dari project tersebut,” tambahnya.
“Saya mengajak era kita kedepan ini adalah era yang tidak bisa dianggap main-main. Seluruh kementerian dan lembaga didorong untuk perapian data. Baseline datanya harus jelas. Mari kita siapkan dari sekarang. Hari ini adalah awal dari kebutuhan kita bersama untuk merapikan data di UIN Sunan Ampel Surabaya,” tutupnya.
Sebagai informasi acara ini diikuti oleh 65 peserta terdiri dari Rektor, Wakil Rektor, Kepala Biro, Dekan Fakultas, Direktur Pascasarjana, Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kelembagaan, Ketua Lembaga, Kepala UPT, Ketua SPI, Ketua Jurusan, Operator PDDIKTI, Operator Emis, serta staff pada PUSTIPD dan Bagian Kerjasama, kelembagaan dan Humas.
Dilajutkan dengan pembahasan materi untuk menambah wawasan dan pengetahuan peserta terkait integrasi data PDDIKTI dan EMIS. Materi pertama tentang Pangkalan Data Pendidikan Tinggi diisi oleh Ir. David Aulia Akbar Adhie Putra, S.Kom., M.TI. (Subkoor Sistem Informasi DIKTI Setditjen Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi).
Materi kedua diisi oleh Franova Herdiyanto, S.Kom., M.TI. (Subkoordinator Data Pendidikan Tinggi Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset dan Teknologi) membahas terkait Kebijakan Pengelolaan PDDIKTI Pada Perguruan Tinggi. (Chy/Humas)
Reportase: MN. Cahaya
Redaktur: Nur Hayati
Foto: MN. Cahaya