
Pusat Pengembangan Bahasa (PPB) UIN Sunan Ampel Surabaya kembali dipercaya menjadi salah satu perguruan tinggi penyelenggaraan (PTP) seleksi nasional bagi calon mahasiswa Indonesia yang akan melanjutkan studi ke Universitas Al-Azhar Kairo, Mesir. Program ini merupakan kerja sama antara Kementerian Agama Republik Indonesia dan sejumlah Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN), termasuk UINSA.
Setelah proses pemberkasan pada 10 Mei, tahap ujian berbasis komputer (Computer Based Test/CBT) dilaksanakan pada Sabtu, 17 Mei 2025, mulai pukul 08.00 hingga 09.00 WIB secara daring dari tempat tinggal masing-masing peserta. Total peserta yang terdaftar melalui PTP (Perguruan Tinggi Penyelenggara) UINSA berjumlah 222 orang, menjadikan UINSA salah satu lokasi dengan jumlah peserta yang cukup banyak dalam seleksi ini.
Sebelum ujian utama, panitia telah menyelenggarakan simulasi CBT pada Jumat, 16 Mei 2025 pukul 08.00–10.00 WIB melalui Google Meet guna memastikan kesiapan teknis para peserta. Ujian berlangsung secara online menggunakan aplikasi CBT resmi, dengan sistem pengawasan via Zoom yang mewajibkan peserta untuk login 60 menit sebelum ujian dimulai. Para peserta juga diwajibkan menggunakan laptop untuk mengerjakan soal dan gawai terpisah untuk keperluan monitoring. Sebagai langkah antisipasi terhadap kendala teknis, panitia mewajibkan peserta untuk mendokumentasikan hasil ujian dalam bentuk tangkapan layar setelah menyelesaikan tes. Peserta juga diarahkan untuk mengenakan pakaian yang rapi dan sopan, serta menunjukkan kartu ujian kepada pengawas sebelum ujian dimulai. Dr, Mohammad Budiono, M.Pd.I selaku kepala pusat pengembangan Bahasa UINSA menyampaikan antusiasme peserta sangat tinggi dalam mengikuti seleksi ini.
Tahapan seleksi akan dilanjutkan dengan tes wawancara bagi peserta di tanggal 20 Mei 2025 yang dinyatakan lulus pada ujian CBT. Informasi teknis ujian dan instalasi aplikasi telah dibagikan sebelumnya, lengkap dengan panduan dan video tutorial.PPB UINSA, melalui pelaksanaan seleksi ini, menegaskan komitmennya dalam mendukung internasionalisasi pendidikan tinggi Islam Indonesia serta mencetak generasi akademik yang siap bersaing di kancah global, khususnya di institusi ternama seperti Universitas Al-Azhar Kairo.