Berita

Pada Rabu (7/5) keluarga besar Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Blora, Jawa Tengah, melaksanakan kunjungan inspiratif ke Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (UINSA) Surabaya. Kegiatan ini merupakan program pengenalan dunia kampus bagi siswa kelas XI dan diselenggarakan langsung di ruang Amphiteater, gedung Twin Towers, Kampus A. Yani UINSA Surabaya.

Kepala Badan Pengola Penerimaan Mahasiswa Baru (BPPMB) Abduallah Rofiq Mas’ud, SK., Prof. Abdul Kadir Riyadi, Ph.D. selaku Dekan Fakultas Ushuluddin dan Filsafat, Prof. Dr. Muhammad Zamzami, Lc., M.Fil.I, Dr. Khoirul Umami, M.Ag dan Dr. Andi Suwarko, M.Si. selaku wakil Dekan Fakultas Ushuluddin dan Filsafat (FUF) hadir dalam menyambut rombongan MAN Blora.

Dalam acara silaturahmi dan sosialisasi perguruan tinggi yang diadakan di UINSA, Kepala Sekolah MAN Blora, Ibu Adibatus Syarifah, menyampaikan harapannya agar para siswa semakin termotivasi untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. “MAN Blora saat ini kami memiliki sekitar 1.790 siswa. Kami juga mengembangkan program boarding school yang unggul di bidang tahfidzul Qur’an. Kami berharap, melalui silaturahmi ini, terbuka jalan dan motivasi bagi siswa-siswa kami untuk melanjutkan pendidikannya,” ujarnya. Beliau juga menyoroti masih adanya kecenderungan sebagian masyarakat di Blora yang lebih mementingkan pekerjaan setelah lulus, daripada melanjutkan pendidikan.

Sambutan Kepala Sekolah MAN Blora (Sumber: DokumentasiTim Media Center FUF)

Dekan FUF UINSA, Prof. Dr. H. Abdul Kadir Riyadi, S.K., memperkenalkan secara singkat profil UIN Sunan Ampel Surabaya kepada para siswa. Dalam penyampaiannya, beliau menekankan bahwa mahasiswa tidak perlu khawatir terkait biaya pendidikan karena saat ini banyak tersedia beasiswa, termasuk Beasiswa Kaderisasi Nahdlatul Ulama yang baru saja dibuka. Beliau juga dengan bangga menyampaikan bahwa FUF INSA merupakan salah satu dari hanya dua fakultas di seluruh Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) se-Indonesia yang memiliki jurnal terindeks internasional, yakni Jurnal Teosofi yang telah masuk dalam basis data bereputasi seperti Scopus.

“Program-program kami telah banyak yang berskala internasional. Karena itu, cara berpikir kita pun harus melampaui batas-batas lokal. Kita harus mampu melakukan ekspor pemikiran,” jelasnya.

Acara dilanjutkan dengan pemaparan profil UINSA, khususnya FUF. Wakil Dekan I, Prof. Dr. Muhammad Zamzami, Lc., menjelaskan bahwa fakultas ini memiliki visi sebagai perguruan tinggi Islam yang kompetitif bertaraf internasional. Saat ini, fakultas memiliki tiga jurusan dan total enam program studi. Jurusan Pemikiran Islam membawahi Prodi Akidah dan Filsafat Islam serta Pemikiran Politik Islam. Jurusan Tafsir dan Hadis mencakup Prodi Ilmu Tafsir dan Ilmu Hadis. Sementara Jurusan Perbandingan Agama menaungi Prodi Studi Agama-Agama serta Tasawuf dan Psikoterapi.

Sesi berikutnya diisi oleh Dr. Andi Suwarko selaku Wakil Dekan III FUF untuk memaparkan berbagai beasiswa yang dapat diakses mahasiswa. Beliau menyampaikan bahwa terdapat dua jenis beasiswa utama, yakni beasiswa penuh (full scholarship) yang menanggung biaya kuliah dan biaya hidup hingga delapan semester, serta beasiswa sebagian yang tetap sangat membantu mahasiswa secara finansial.

Ada enam jenis beasiswa penuh yang ditawarkan, di antaranya Beasiswa Prestasi S1 PBSB (Program Beasiswa Santri Berprestasi), Beasiswa Umum Dalam Negeri dari LPDP Kemenag, Beasiswa KIP-Kuliah, serta beasiswa dari Baznas, Bank Indonesia, dan pemerintah daerah seperti Pemkab Sidoarjo dan Jember. Semua program ini bertujuan memberikan akses pendidikan tinggi yang lebih merata dan berkualitas.

Tak hanya menyampaikan informasi, Dr. Andi juga memberikan motivasi kepada para siswa. Ia menceritakan latar belakangnya yang berasal dari keluarga sederhana. “Saya ini anak desa, ayah saya petani. Sejak kecil beliau selalu berpesan: kamu harus menuntut ilmu, karena orang yang menuntut ilmu pasti akan ada jalannya. Alhamdulillah, dari S1 sampai S2 saya kuliah dengan beasiswa,” tuturnya.

Abdullah Rofiq juga menjelaskan jalur seleksi masuk UINSA, baik melalui jalur nasional Kemdikbud (SNBP-SNBT) maupun jalur Kemenag (SPAN-UM PTKIN). Tak lupa, ia memperkenalkan Fakultas Kedokteran sebagai salah satu program studi baru di UINSA yang menjadi daya tarik tersendiri.

Di akhir acara dibuka sesi tanya jawab, tampak para siswa sangat antusias. Mereka aktif bertanya seputar dunia perkuliahan, jalur masuk perguruan tinggi, hingga dinamika kehidupan mahasiswa di UINSA. Tak sedikit pula yang penasaran dan menanyakan tips agar bisa sukses seperti para dosen dan alumni UINSA yang hadir dalam kegiatan tersebut. Kunjungan ini diharapkan mampu menumbuhkan semangat serta motivasi siswa-siswi MAN Blora untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi, khususnya di kampus Islam negeri seperti UINSA Surabaya.

Penulis: Nadia Dina Azkiya
Editor: Siti Uswatun Khasanah