LP2M Report, Jum’at, 22 November 2024.
Sehubungan dengan adanya Program Pemagangan bagi Fresh Graduate, Pusat Karir Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) UIN Sunan Ampel (UINSA) Surabaya menggelar rapat bersama Kementerian Tenaga Kerja (Kemnaker) Republik Indonesia dan para mentor magang. Kegiatan berpusat di Lantai 2 Gedung Kopertais, UINSA Surabaya, pada Kamis, 21 November 2024.
Saat kegiatan, tampak hadir Sekretaris LP2M UINSA Surabaya, Koordinator Pusat Karir LP2M UINSA Surabaya, Pejabat Kemnaker RI, yakni Direktorat Jenderal Pembinaan Pelatihan Vokasi dan Produktivitas, serta perwakilan perusahaan dan lembaga yang bermitra dengan Pusat Karir LP2M UINSA Surabaya.
Rapat dibuka oleh Kordinator Pusat Karir LP2M UINSA Surabaya, Dr. Hj. Fatmah, S. T., M. M., RSA.. Dalam sambutannya, beliau mengatakan bahwa UINSA Surabaya dan Kemnaker RI telah berkolaborasi menggelar pemagangan selama beberapa kali. Dari magang tersebut, banyak peserta yang bekerja di lokasi magang. Selain itu, perusahaan-perusahaan juga meminta tambahan peserta magang dari kalangan fresh graduate UINSA Surabaya.
Selanjutnya, Pak Bukhori, Pejabat Direktorat Jenderal Pembinaan Pelatihan Vokasi dan Produktivitas Kemnaker RI, menyebut bahwa rapat seperti ini sangat diperlukan, demi menunjang kesuksesan penyelenggaraan magang yang berjalan mulai September hingga Desember. “Kenapa hari ini dikumpulkan? Karena magang yang diselenggarakan Kemnaker RI harus memenuhi persyaratan, seperti administrasi dan substansi,” ujar beliau.
Sementara itu, Bu Niken, Pejabat Direktorat Jenderal Pembinaan Pelatihan Vokasi dan Produktivitas Kemnaker RI menyebut, pihaknya bersyukur dapat menjalin kerja sama dengan Pusat Pengembangan Karir LP2M UINSA Surabaya, karena dirasa sangat cocok.
Program pemagangan UINSA Surabaya dengan Kemnaker RI sudah berjalam selama tiga tahun. Pada tahun 2022, terdiri dari 20 peserta, pada tahun 2023, terdapat 20 peserta, sedangkan tahun 2024 diikuti sekitar 100 peserta.
Pada intinya, rapat ini membahas masalah pelaksanaan pemagangan dan kewajiban yang harus dipatuhi oleh peserta, perusahaan, dan regulator. Harapannya, ketiga pihak tersebut sama-sama memperoleh benefit.
Salah satu peserta rapat mengaku bahwa program ini memberikan manfaat secara langsung.
“Kerja sama yang dijalin antara UIN Sunan Ampel (UINSA) Surabaya dengan Kemnaker RI sangat luar biasa, karena bisa memfasilitasi alumni sebelum masuk ke dunia kerja. Oleh sebab itu, sangat sayang jika kesempatan ini disia-siakan. Saya berharap, program ini terus dilakukan meskipun ada pergantian menteri,” Ungkap Eddy.
Kegiatan ditutup dengan do’a oleh Pak Suhadi. Setelah itu, para peserta tidak lupa mengabadikan momen berharga melalui foto bersama.
(NLH)