Surabaya, 29 November 2024 – Madrasah Ibtida’iyah Wachid Hasyim menjadi tuan rumah kegiatan kreatif bertajuk “Puisi dalam Ekspresi: Mengembangkan Kreativitas dan Keberanian Melalui Sebuah Karya”, yang bertujuan meningkatkan kemampuan literasi sekaligus menumbuhkan keberanian siswa dalam berekspresi melalui puisi.
Kegiatan yang berlangsung meriah ini dirancang untuk siswa kelas 5 sekolah dasar. Dalam usia perkembangan yang optimal, mereka diajak tidak hanya memahami unsur-unsur puisi, tetapi juga menuangkan ide, perasaan, dan imajinasi ke dalam karya sastra orisinal.
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan literasi siswa dengan membantu mereka memahami struktur dan unsur-unsur puisi sekaligus melatih keterampilan membacanya secara ekspresif. Selain itu, kegiatan ini mendorong siswa mengembangkan kreativitas melalui proses penciptaan puisi yang orisinal, menggambarkan ide dan emosi mereka. Lebih jauh, kegiatan ini juga dirancang untuk menumbuhkan keberanian siswa dalam mengekspresikan diri, khususnya melalui pengalaman membaca puisi di depan kelas. Tak kalah penting, siswa dikenalkan pada puisi sebagai bentuk karya sastra yang menyenangkan dan penuh manfaat, sehingga diharapkan dapat menumbuhkan apresiasi mereka terhadap sastra.
Kegiatan ini diawali dengan sesi pembukaan oleh fasilitator, dilanjutkan dengan penyampaian materi puisi secara interaktif. Peserta diberikan panduan langkah demi langkah tentang bagaimana membuat puisi, mulai dari memilih tema hingga menyusun bait-bait penuh makna. Di penghujung acara, setiap siswa mendapatkan kesempatan membacakan karyanya di depan kelas.
“Puisi adalah media yang luar biasa untuk mengembangkan kreativitas sekaligus keberanian siswa dalam berekspresi. Melalui kegiatan ini, kami berharap anak-anak tidak hanya memahami sastra, tetapi juga menjadikannya bagian dari kehidupan mereka,” ujar salah satu fasilitator kegiatan.
Siswa menunjukkan antusiasme yang tinggi sepanjang acara. Salah satu peserta, Aulia, dengan semangat berbagi pengalamannya, “Awalnya saya gugup, tapi ternyata menyenangkan bisa menulis dan membacakan puisi di depan teman-teman.”
Melalui kegiatan seperti ini, puisi diharapkan menjadi jembatan bagi siswa untuk mengapresiasi seni sastra sekaligus melatih kemampuan berpikir kreatif dan berani tampil. Program ini tidak hanya mencetak generasi muda yang literat, tetapi juga percaya diri dalam menyuarakan ide mereka.
Dengan suksesnya acara ini, MI Wachid Hasyim menunjukkan komitmennya untuk terus mendorong kegiatan pembelajaran kreatif yang menginspirasi siswa.