Berita

UINSA Newsroom, Rabu (11/06/2025); Menggunakan Sistem Seleksi Elektronik (SSE), Penerimaan Mahasiswa Baru Jalur Ujian Masuk Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (UM-PTKIN) Tahun 2025 berlangsung serentak di seluruh Indonesia. Di UIN Sunan Ampel (UINSA) Surabaya, tes dilaksanakan di 2 titik lokasi ujian di Kampus UINSA A. Yani dan dan 1 titik lokasi ujian di Kampus UINSA Gunung Anyar UINSA Surabaya. Seleksi ini dimulai pada Selasa-Sabtu, 10-14 Juni 2025.

Ketua Badan Pengelolaan Penerimaan Mahasiswa Baru (BPPMB), Abdullah Rofiq Mas’ud, SK., MM., mengatakan, peserta yang mengikuti seleksi SSE UM-PTKIN di UINSA sebanyak 4.307 orang calon mahasiswa dibagi dalam 12 sesi. Sesi 1-3 pada Selasa, 10 Juni 2025 diikuti sebanyak 1155 orang peserta.

Setiap sesi ujian dijadwalkan diikuti sekitar 385 orang peserta. “Per Ruangan bervariasi, ada yang berkapasitas 10 orang, 15 orang, 20 orang, 25 orang, dan 30 orang,” ujar Abdullah Rofiq.

Ketua BPPMB menjelaskan, bahwa untuk kebutuhan ujian, sebanyak 385 Unit komputer dengan melibatkan 80 orang Penanggungjawab Ruang/Pengawas disiagakan di 20 ruang ujian. “Tahun ini, sebanyak 4.307 orang peserta UMPTKIN yang memilih UINSA sebagai lokasi ujian,” terang Abdullah Rofiq.

Lebih lanjut dijelaskan, lokasi tes UINSA tersebar di 8 Ruang pada Laboratorium Terintegrasi, dan 3 ruang Laboratorium Komputer Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK) yang berlokasi di Kampus UINSA A. Yani. Selain itu, sebanyak 9 ruang ujian juga digelar di Laboratorium Komputer Prodi Matematika dan Prodi Sistem Informasi pada Fakultas Sains dan Teknologi (FST) yang berlokasi di Kampus UINSA Gunung Anyar.

Selain Pengawas, sebanyak 19 orang Penanggungjawab Teknis/Tim IT, serta Tim Help Desk juga disiagakan dalam rangka memastikan proses ujian berjalan lancar. “Sejauh ini semua berjalan lancar. UINSA sudah sering melakukan tes sejenis sehingga evaluasi dari pelaksanaan sebelumnya sudah sedini mungkin kita antisipasi. Kita berharap, semua berjalan lancar sampai semua sesi selesai,” jelas Abdullah Rofiq.

Ketua BPPMB menyebutkan, calon mahasiswa yang memilih UINSA pada jalur UM-PTKIN sebanyak 11.233 orang peserta, terdiri dari pilihan pertama sebanyak 4220 orang peserta, pilihan kedua sebanyak 3753 orang peserta, dan pilihan ketiga sebanyak 3260 orang peserta.

Jumlah tersebut tersebar di 26 Prodi Keagamaan di 6 Fakultas dengan prodi keagamaan. “Kita punya total 49 Prodi S1 dengan 10 Fakultas untuk Program Sarjana. Sebanyak 26 Prodi ditawarkan pada jalur masuk PTKIN, dan 23 Prodi lainnya di Jalur seleksi Kemendiktisaintek,” tegas Abdullah Rofiq

“Mereka mengikuti tes di berbagai lokasi ujian pada PTKIN seluruh Indonesia,” imbuhnya. lebih lanjut Ketua BPPMB menjelaskan, tahun ini UINSA menargetkan penerimaan mahasiswa sebanyak 6.500 orang dari berbagai jalur penerimaan. Ada 3 jalur utama, yaitu SNPMB (SNBP dan SNBT), SPAN-UMPTKIN dan Mandiri, serta ada beberapa jalur kemitraan, seperti dengan MANPK se Indonesia, dengan BAZNAS se Jawa Timur, dan dengan Pendidikan formal dibawah pengelolaan Bidang Diniyah dan Pondok Pesantren Kantor Wilayah Kementerian Agama Jawa Timur. Saat ini sudah melakukan registrasi siswa lulus dari SNBP dan SPANPTKIN.

“Tersisa jalur seleksi mandiri reguler, yang kita targetkan mengisi 20 persen kursi maba tahun 2025,” jelas Abdullah Rofiq.

Selain itu, Ketua BPPMB juga menjelaskan, bahwa pada tahun 2025 UINSA Surabaya juga membuka tiga jalur seleksi terpisah untuk Prodi Kedokteran. Pada gelombang pertama, terdata sebanyak 30 orang Maba telah dinyatakan lolos seleksi. Selanjutnya pada gelombang kedua dan ketiga, akan diambil masing masing 20 persen dari total kuota tahun 2025. Kuota Maba Kedokteran tahun 2025, sebanyak 50 orang Maba. (Nur/Humas)

Redaktur: Nur Hayati
Foto: Kamal