Berita

Sabtu, 7 September 2024. kegiatan praktik Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) dilaksanakan di halaman Gedung Terpadu sebagai lanjutan dari pelatihan K3 sesi teori yang telah diselenggarakan minggu lalu. Praktik ini diikuti oleh seluruh mahasiswa baru jurusan Sains, program studi Matematika, yang secara aktif berpartisipasi dalam setiap rangkaian kegiatan.

Pelatihan ini dirancang untuk memberikan pengetahuan praktis serta keterampilan dalam menangani berbagai situasi darurat, khususnya terkait kebakaran dan evakuasi. Tujuan utama dari pelatihan ini untuk membekali mahasiswa baru dengan pemahaman mendalam mengenai pentingnya penerapan protokol K3, khususnya di lingkngan laboratorium FST Uinsa. Juga membekali mahasiswa baru dengan pengetahuan dan keterampilan dasar dalam penanggulangan bencana Melalui pelatihan ini, mahasiswa diharapkan mampu mengenali potensi bahaya dan bertindak cepat serta tepat dalam kondisi darurat.

Dalam sesi praktik, mahasiswa diperkenalkan dengan berbagai metode penanggulangan kebakaran, mulai dari cara sederhana seperti memadamkan api dengan karung goni dan air sabun, hingga teknik pemadaman menggunakan soda. Selain itu, mereka juga mendapatkan pelatihan dalam penggunaan Alat Pemadam Api Ringan (APAR) jenis bubuk untuk mengatasi kebakaran yang lebih besar. Setiap mahasiswa diberikan kesempatan untuk mencoba langsung setiap metode, di bawah pengawasan instruktur berpengalaman.

Tidak hanya berfokus pada kebakaran, pelatihan ini juga mencakup simulasi keadaan darurat di dalam lift, yang menjadi salah satu aspek penting dalam kesiapsiagaan bencana di gedung-gedung bertingkat, seperti Gedung Laboratorium FST Uinsa. Mahasiswa diberi penjelasan detail mengenai prosedur yang harus dilakukan jika terjebak di dalam lift saat keadaan darurat, mulai dari penggunaan tombol darurat hingga cara berkomunikasi dengan petugas.

Acara praktik K3 ini berlangsung dengan lancar dan tertib. Salah satu peserta pelatihan, menyampaikan kesannya: “Menjadi pengalaman pertama yang sangat berkesan, Pelatihan ini sangat bermanfaat karena memberikan pengalaman langsung dalam menghadapi situasi darurat. kami merasa lebih siap dan percaya diri jika sewaktu-waktu dihadapkan pada kondisi darurat. Ini akan sangat membantu kami, baik di kampus maupun di luar nanti.”

Melalui pelatihan ini, diharapkan seluruh mahasiswa baru memiliki pemahaman yang komprehensif tentang prosedur K3, sekaligus meningkatkan kesiapsiagaan mereka dalam menghadapi berbagai risiko yang mungkin terjadi di lingkungan kampus. Keselamatan dan kesehatan kerja tidak hanya menjadi tanggung jawab individu, tetapi juga merupakan bagian penting dalam menciptakan lingkungan akademik yang aman dan produktif.