PIC BIB LPDP Kemenag Republik Indonesia, Dr. Amirudin Kuba lakukan monitoring peserta PPSL dan LAPP UINSA pada akhir Januari 2024. Melalui kunjungannya ke Greensa Inn UINSA, Dr. Amiruddin Kuba menjelaskan kepada awardee BIB yang sedang mengikuti program Language Academic and Preparation Program (LAPP) dan Progam Persiapan Studi Lanjut (PPSL) untuk menyiapkan berbagai berkas sebelum proses keberangkatan ke negara tujuan. Hal ini bertujuan untuk menghindari catatan verifikasi dari LPDP sebagai lembaga pengelola dana abadi untuk BIB karena akan berdampak ke proses pencairan berbagai komponen biaya pendidikan dan pendukung yang akan diterima oleh awardee itu sendiri. Selain melengkapi berkas administrasi, awardee juga diharapkan telah melakukan komunikasi dengan supervisor dan admission di negara tujuan. Setelah mendapatkan LoA dari kampus tujuan, awardee segera melaporkan ke PMU untuk mendapatkan LoG. Awardee yang mendapatkan kendala, dapat segera melapor ke PIC, agar kendala tersebut dapat diuraikan bersama.
Dalam paparannya, beliau juga mengingatkan agar awardee dapat mengerjakan studinya nanti tepat waktu sesuai dengan yang ditargetkan. Selain itu, Dr. Amiruddin Kuba juga menyampaikan beberapa kasus awardee dan budaya akademik di berbagai negara, yang dapat menjadi cerminan untuk awardee periode ini agar berbagai kendala dapat diminimalisir dan juga menjadi motivasi untuk awardee agar tetap semangat menjalani masa studi, serta tetap menjaga nama baik lembaga. Kepala Pusat Pengembangan Bahasa UINSA, Dr. Mohamad Budiono menambahkan bahwa UINSA akan tetap selalu memberikan layanan terbaik untuk mendukung kesuksesan awardee BIB mencapai target program selama di Surabaya. “Jika melihat kasus-kasus yang ada, jauh lebih banyak yang sukses daripada yang terkendala, saya yakin awardee di sini juga demikian”, ujar Dr. Amirudin sambil melanjutkan sesi tanya jawab dan sharing bersama peserta LAPP dan PPSL UINSA. Program PPSL dan LAPP ini telah berjalan selama hampir dua bulan dan akan berakhir pada bulan Februari 2024.
