Fakultas Adab dan Humaniora (FAHUM) UIN Sunan Ampel (UINSA) Surabaya telah menerima kunjungan perwakilan Yayasan Iqra’ Bintulu dari Sarawak, Malaysia pada Senin pagi (7/11). Adapun dalam kegiatan kunjungan itu dilaksanakan di ruang Dekanat FAHUM yang berlokasi di Kampus UINSA Gunung Anyar.
Nabiela Naily, S.Si, M.HI, M.A. Selaku Kepala Pusat Layanan Internasional Office UINSA, yang mendampingi perwakilan Yayasan Iqra’ Bintulu mengatakan jika pihak yang datang dari Malaysia ini dulunya merupakan alumni dari UINSA sendiri. “Tamu yang kapan hari datang ke FAHUM UINSA, dari Yayasan Iqra’ Bintulu di Sarawak Malaysia. Beliau sebelumnya alumni Fakultas Dakwah dan Komunikasi, kebetulan beliau juga merupakan pengurus dan keluarga dari Yayasan Iqra’ Bintulu.” Pungkasnya.
Yayasan Iqra’ Bintulu ini bukanlah yayasan yang asing di Indonesia, sebab mereka memang aktif melakukan kerja sama dengan sejumlah universitas di Indonesia, khususnya dengan UINSA. Bahkan Nabiela Naily, S.Si, M.HI, M.A. juga menuturkan apabila Yayasan ini sudah bekerja sama dengan UINSA sudah lebih dari 10 tahun yang lalu.
Meskipun sudah lama menjalin kerjasama dengan UINSA, tapi sejauh ini Yayasan Iqra’ Bintulu umumnya mengirimkan student mereka untuk belajar di 3 Fakultas, diantaranya Fakultas Ushuludin & Filsafat, Fakultas Dakwah & Komunikasi, dan Fakultas Hukum & Syariah. Itu kenapa Nabiela Naily, S.Si, M.HI, M.A. dan sejumlah staff di International Office UINSA mempromosikan jurusan di FAHUM, sebagai jurusan yang berhubungan dengan keislaman. “Kebetulan ke FAHUM, karena di sana bukan hanya ada sastra dan sejarah. Ada juga Bahasa & Sastra Arab, selain itu ada Sejarah Peradaban Islam, artinya juga ada keilmuan keislaman yang mungkin diperlukan untuk penguatan keagamaan di sana. ” Ucapnya.
Banyak hal yang didiskusikan dalam kunjungan yang dilakukan Yayasan Iqra’ Bintulu menemui pihak Dekanat FAHUM. Yang mana bisa dikatakan jika dalam pertemuan ini menghasilkan beberapa kesepakatan. “Hasilnya berupa penguatan komitmen, Insya Allah Yayasan Iqra’ Bintulu tahun depan akan mulai mengirimkan pelajar ke UINSA. Selain itu (dari kunjungan mereka) juga mampu terjabarkan / terpromosikannya Fakultas Adab & Humaniora dengan berbagai Program Studinya, terutama jurusan Bahasa dan Sastra Arab & Sejarah Peradaban Islam kepada pihak perwakilan Yayasan Iqra’ bintulu. ” Tuturnya menjelaskan saat dimintai keterangan di kantor International Office UINSA.
Rencananya pelaksanaan program pengiriman pelajar dari Yayasan Iqra’ Bintulu akan diadakan kembali dalam waktu dekat. Selain itu, tidak menutup kemungkinan diadakan juga program exposure, contohnya seperti student internship, community engagement atau KKN ke Malaysia.
Dengan dikuatkannya kembali kerja sama antara UINSA & Yayasan Iqra’ bintulu sebagai salah satu bentuk kerja sama internasional, bukan berarti kerja sama dengan yayasan luar negeri hanya akan diadakan dengan mereka saja. Saat ini pihak International Office UINSA juga masih mencoba meluaskan jaringan dengan melakukan kerja sama dengan berbagai pihak yang lain. “Kita juga sudah mulai menguatkan (kerjasama) dengan Yayasan al-Hikma dari Malaysia. Sekarang tengah mengagendakan pertemuan online.” Ungkapnya di akhir sesi wawancara.(SAH)
